Antusiasme Warga Ikut Vaksinasi Booster di Surabaya Tinggi, Pemkot Minta Tambahan Stok Vaksin Covid

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan Surabaya memastikan stok vaksin booster (dosis 3) aman.

Sekalipun demikian, Dinkes Surabaya saat ini telah meminta tambahan vaksin kepada pemerintah pusat.

Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, tambahan stok ini akan membantu penyuntikan booster yang saat ini tengah berjalan.

Yang mana, vaksin booster di Kota Surabaya saat ini menggunakan jenis Pfizer.

"Sampai dengan tanggal 4 Maret 2022, pelaksanaan vaksinasi booster masih tetap berjalan," kata Nanik, Minggu (6/3/2022).

"Kami menggunakan stok vaksin yang tersedia yakni Pfizer. Lokasi kegiatan vaksinasi ini tersebar di seluruh wilayah Puskesmas Kota Surabaya hingga hari ini," lanjutnya.

Untuk memastikan ketersediaan stok, Pemkot Surabaya juga telah berkirim surat ke Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: Inilah Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal, Calon Penumpang Wajib Tunjukan Bukti Vaksin

Dari jawaban Kemenkes, ungkap dia, Kota Surabaya rencananya akan mendapatkan 600 viral vaksin jenis Moderna.

Saat ini, Dinkes Surabaya masih menunggu alokasi tersebut tiba dari Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Provinsi Jatim.

Nantinya, instruksi pengambilan vaksin datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.

Dinkes Kota Surabaya sebelumnya juga sempat mengajukan permohonan alokasi vaksin Pfizer ke Kementerian Kesehatan RI.

Terutama, untuk kebutuhan booster Covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum (26.654 vial).

Akan tetapi, vaksin tersebut belum datang. Sehingga, Pemkot saat ini menggunakan stok vaksin pfizer stok sebelumnya.

"Alokasi vaksin akan dimanfaatkan untuk booster bagi warga berusia 18 tahun ke atas," tutur dia.