Berita Pamekasan
Pemkab Pamekasan Sediakan Empat Kouta Beasiswa Kedokteran, Simak Syaratnya untuk Calon Mahasiswa
Pemberian beasiswa mandiri kemitraan itu hasil kerja sama antara pemkab dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai tahun 2021.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, kembali menggelontorkan beasiswa kedokteran bagi anak-anak tidak mampu di daerahnya pada tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan, pemberian beasiswa mandiri kemitraan itu hasil kerja sama antara pemkab dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai tahun 2021.
Pada tahun 2021 lalu, ada empat orang yang menerima beasiswa tersebut dari sepuluh kouta yang telah disediakan pemerintah daerah.
"Tahun ini yang pasti empat (kouta biaya). Jadi, kami tahun ini menyediakan anggaran untuk empat orang," kata Akhmad Zaini, Kamis (10/3/2022).
Dia menjelaskan, biaya masuk yang harus dibayar calon mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran Unair sebesar Rp 315 juta, ditambah Rp 15 juta setiap semester ketika telah menjadi mahasiswa.
Baca juga: Kapolres Pamekasan Langsung Pantau Vaksinasi di Lapas, Usai Zoom Meeting dengan Kapolri
Seluruh biaya tersebut akan ditanggung oleh Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, termasuk biaya hidup mereka.
Beasiswa kedokteran itu merupakan program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di bidang pendidikan dari lima program prioritas selama kepemimpinannya.
Selain itu, ada beasiswa santri di bidang pendidikan yang telah berjalan selama tahun 2020.
Empat program prioritas lainnya adalah infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan reformasi birokrasi.
Dari lima program prioritas itu seluruhnya telah berjalan sesuai target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Sekarang masih sosialisasi kepada siswa dan sekolah. Tetapi mulai sekarang kami imbau agar segera membuka website-nya Unair di SBMPTN," bebernya.
Zaini juga mengungkapkan, program beasiswa kedokteran ini terbuka untuk semua lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Kelulusan calon penerima beasiswa itu sesuai standar ketentuan Unair.
"Tahun ini sudah dua tahun berjalan (program beasiswa kedokteran) tahun 2021 kuotanya 10 yang lulus 4, tahun 2022 kuotanya 4 belum tentu lulus semua," terangnya.