Berita Sampang

Menkopolhukam Mahfud MD Kunjungi Sampang, Lakukan Pertemuan Tertutup, Ini Yang Didiskusikan

Mahfud MD bersama rombongan menuju ke Kabupaten Sampang dari arah Timur, tepatnya Kabupaten Pamekasan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (20/3/2022), siang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (20/3/2022), siang.

Mahfud MD bersama rombongan menuju ke Kota Bahari dari arah Timur, tepatnya Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan Toyota Vellfire warna hitam Nopol RI 14.

Setibanya di Sampang, Mahfud MD langsung menuju ke Pendopo Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma, Sampang.

Sehingga mendapat sambutan hangat dari Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dan Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat.

Termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Yuliadi Setiawan dan Kapolres Sampang AKBP Arman.

Dalam pertemuan tersebut berjalan tertutup, bahkan terdapat pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Pasca pertemuan itu, Menkopolhukam Mahfud MD membeberkan topik diskusi yakni, persoalan antisipasi peredaran narkoba di Madura, terutama Kabupaten Sampang.

Rawannya peredaran narkoba di Madura juga menjadi perhatiannya, mengingat dirinya asli orang Madura.

Sehingga harus menyempatkan diri untuk turut andil dalam memeranginya.

"Kami hanya mendiskusikan langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi peredaran narkoba," ujarnya.

Menurutnya, kasus narkoba merupakan salah satu dari empat persoalan yang sangat berbahaya, diantaranya, terorisme, narkoba, korupsi, dan radikalisme.

Kasus narkoba memiliki dampak  durasi yang panjang, artinya beda dengan kasus teror atau pembunuhan berencana yang dampaknya langsung diketahui pasca kejadian.

Kalau narkoba berjalan pelan-pelan dan pada akhiry merusak masa depan penerus bangsa.

"Kalau orang mengkonsumsi narkoba pasti tidak akan memikirkan dirinya sendiri, apalagi keluarga, orang lain, dan negara," terang Mahfud MD.

Maka dari itu dirinya menekankan semua masyarakat, terutama Kabupaten Sampang untuk memusuhi dan memerangi narkoba.

Begitupun kepada para tokoh masyarakat agar tidak melakukan perlindungan terhadap pelaku narkoba.

"Mari masyarakat bersama-sama pemerintah mengawal peredaran narkoba," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved