Berita Surabaya

Mulai Kamis 24 Maret 2022 Esok, Hindari Titik Ini di Surabaya, Ada Demo dari Ribuan Driver Online

para massa aksi  akan mendatangi beberapa titik lokasi dengan cara berkonvoi Dengan bertajuk Reuni Akbar Frontal Jawa Timur

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Aksi Unjuk Rasa Frontal Jatim Jilid Kedua beberapa waktu lalu 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sejumlah rute dan sasaran aksi bakal dilewati oleh ribuan ojek online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) Jawa Timur, saat menggelar aksi damai, Kamis (24/3/2022).

Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), Daniel Lukas Rorong, mengatakan, para massa aksi  akan mendatangi beberapa titik lokasi dengan cara berkonvoi.  Dengan bertajuk Reuni Akbar Frontal Jawa Timur.

"Titik kumpul pada pukul 07.00 di frontage depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani. Kemudian bergeser ke kantor Diskominfo Jawa Timur yang lokasinya tidak jauh dari Dishub Jawa Timur," ujarnya, Rabu (23/3/2022).

Selanjutnya, kata dia, adalah kantor Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur di kawasan Gayungsari Barat dan Polda Jawa Timur di kawasan Ahmad Yani

"Massa berlanjut ke kantor perwakilan 4 aplikator yakni Shopee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plaza Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower TAIS Nasution," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Terbaru, Korban Driver Ojol Wanita yang Jadi Korban Pencurian, Pelaku Sempat ke Rumah Ayahnya

"Disusul Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV Jawa Timur di Jalan Basuki Rahmat, DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura dan berakhir di Grahadi Jalan Gubernur Suryo," imbuhnya.

Kepada masyarakat, Daniel meminta maaf jika nantinya aksi ini akan menimbulkan dampak kemacetan pada rute-rute yang akan dilewati.

"Saya menghimbau pada peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkis selama aksi demo damai berlangsung. Serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan," pesannya.

Khususnya memakai masker dan sering-sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer selama aksi berlangsung.

Daniel akan menegur peserta aksi jika nantinya ketahuan tidak memakai masker. Pihaknya juga akan menyediakan masker jika ada peserta aksi yang lupa membawa masker.

"Nantinya tak hanya dari Surabaya saja, namun peserta aksi juga ada perwakilan dari Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Jember bahkan ada juga yang berasal dari Banyuwangi," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved