Kecelakaan Lalu Lintas
Ngeyel, Sopir Truk Pasir di Lumajang Nekat Lewati Jembatan Rusak, Terguling dan Jatuh ke Sungai
Ketika melintasi Jembatan Basean, tiba-tiba badan jembatan yang bermaterial dari gundukan pasir longsor. Kondisi ini membuat roda truk anjlok
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kengeyelan sopir armada truk pasir melintas di jalan perkampungan akhirnya berujung cilaka. Sebuah truk terguling ke sungai akibat nekat melintas Jembatan Basean di Desa Bades Kecamatan Pasirian, Selasa (22/3). Pasir yang semula terangkut di bak belakang akhirnya tumpah ke sungai.
Gogon Diwan saksi mata mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 9.00. Semula truk yang dikemudikan Sirin melintas dari arah selatan menuju Pasirian.
Ketika melintasi Jembatan Basean, tiba-tiba badan jembatan yang bermaterial dari gundukan pasir longsor. Kondisi ini membuat roda truk sebelah kanan anjlok, hingga mengakibatkan badan truk terguling ke Sungai Basean.
"Sebenarnya sopirnya sudah disuruh pelan-pelan karena roda sebelah kanan terlalu mepet dengan batas jembatan. Cuma sama sopir gak dihiraukan," kata Gogon.
Baca juga: Perampok Sadis di Lumajang, Gasak Ratusan Gram Emas, Tusuk Korban hingga Sekarat, Dalih Minta rokok
Diketahui, sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi kondisi jembatan memang sudah rusak. Bagian tengah-tengah jembatan ada lubang yang diameter lebarnya sekitar 50 sentimeter. Namun, para sopir truk pasir setiap hari tetap nekat melintasi jembatan tersebut.
"Sama sopir itu ditangani darurat. Badan jembatan yang lubang ditutup kayu balokan dan urukan pasir," ujarnya.
Beruntung dalam kecelakaan ini sopir bisa selamat. Hanya saja dia terlihat shock setelah truk yang dikemudikannya terjungkal ke sungai. Rencananya truk tersebut akan dievakuasi menggunakan alat berat.