Berita Pamekasan

BPBD dan FRPB Pamekasan Sekolah Pemanfaatan Air Hujan, Antisipasi Dampak Kekeringan

Manager Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, pemanfaatan air hujan banyak sekali manfaatnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Tim BPBD dan FRPB Pamekasan sekolah air hujan di komunitas Banyu Bening. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tim BPBD bersama FRPB Pamekasan, Madura sekolah air hujan di komunitas Banyu Bening. 

Dua Personel BPBD dan 2 personel FRPB Pamekasan diberangkatkan ke Sleman Yogyakarta untuk langsung menimba ilmu.

Manager Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, pemanfaatan air hujan banyak sekali manfaatnya.

Kata dia, selain untuk pemenuhan kebutuhan air, saat kekeringan ternyata air hujan bisa berfungsi untuk kesehatan juga.

"Tim dari BPBD dan FRPB Pamekasan diberangkatkan hari Rabu tanggal 23 sampai 25 Maret 2022," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Jumat (25/3/2022).

Menurut Budi, saat tim BPBD dan FRPB Pamekasan tiba di Sekretariat Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman langsung diterima oleh Koordinator Komunitas Banyu Bening, Sri Wahyuningsih.

Kepada Sri, personel BPBD dan FRPB Pamekasan belajar mengenai detail bagaimana cara mengolah air hujan, pengelolaan serta pemanfaatannya.

"Tujuan jangka panjang adalah agar masyarakat Pamekasan bisa meminimalkan dampak kekeringan terutama di desa-desa di Pamekasan yang saat ini masih banyak terdampak kekeringan," jelasnya.

Pria berkumis ini berharap ilmu yang telah dipelajari oleh tim BPBD dan FRPB Pamekasan bisa diterapkan dan diterima oleh masyarakat Pamekasan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved