Berita Tulungagung

Persoalan Harta Bersama serta Tanah, Bikin Suami di Tulungagung ini Gelap Mata, Habisi Nyawa Istri

Sumber konflik adalah tanah harta bersama pasangan dua anak ini, Tanuri ingin menjual sebidang tanah mereka, namun Robiyah tidak menyetujuinya

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
www.sundaystandard.info
ilustrasi 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Anggota Polsek Rejotangan telah mengamankan Tanuri (74) terduga penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.

Korbannya adalah istrinya sendiri, Robiyah (65).

Penganiayaan terjadi di rumah Robiyah di RT 3 RW 3 Dusun Krajan Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Selasa (29/4/2022) pukul 19.30 WIB.

"Kedua sudah berkonflik sejak tujuh tahun lalu, kemudian pisah ranjang," terang Kades Tenggong, Saji pada Selasa malam.

Lanjut Saji, tak lama setelah konflik, Robiyah membuat rumah sendiri.

Jaraknya sekitar 100 meter dari rumah mereka sebelumnya.

Meski sudah pisah rumah, Robiyah kerap mengadu karena mereka terus berkonflik.

Baca juga: Terjadi Lagi, Orang Tua Diduga Lalai, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Gurami di Tulungagung

"Setidaknya kami sudah tiga kali melakukan mediasi. Setiap kali mediasi mereka rukun, seperti tidak ada masalah," sambung Saji.

Sumber konflik adalah tanah harta bersama pasangan dua anak ini.

Tanuri ingin menjual sebidang tanah mereka, namun Robiyah tidak menyetujuinya.

Beberapa hari sebelum kejadian mereka sudah melakukan pengukuran tanah.

"Selama pengukuran juga tidak ada masalah. Kami tidak menduga sampai kejadian seperti ini," ucap Saji.

Salah satu anak pasangan ini sempat datang menemui Saji.

Ia mengadu karena kedua orang tuanya sedang berkonflik.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved