Breaking News

Ramadan 2022

Hasil Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2022: Kementerian Agama Ungkap Kapan Awal Puasa Tahun ini

Tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat untuk menentukan posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Farid Mukarrom
Rukyatul hilal di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri saat penentuan 1 Ramadan 1442 H 

TRIBUNMADURA.COM - Pemantauan hilal menjadi penentuan 1 Ramadan 2022 / 1443 Hijriah.

Pemantauan hilal dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Pemerintah melakukan pemantauan hilal pada Jumat 1 April 2022.

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, Thomas Djamaluddin mengungkapkan, posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah belum terlihat.

Padahal, ada 101 titik pemantauan hilal di 34 provinsi yang telah dilakukan.

Thomas mengungkapkan, posisi hilal di Indonesia masih terlalu rendah.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Tarawih Malam Pertama Ramadhan 2022, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

"Artinya di Indonesia hilal masih terlalu jauh dan tidak mungkin mengalahkan cahaya safak jadi tidak mungkin terlihatnya hilal," kata Thomas dalam seminar posisi hilal Sidang Isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Menurut Thomas, posisi hilal secara umum di Indonesia pada 1 April 2022 petang ini tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

Berdasarkan kriteria Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Sehingga kemungkinan awal Ramadan akan jatuh pada Minggu 3 April 2022.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Maaf Sebelum Ramadhan 2022, Cocok Jadi Status di Media Sosial hingga Pesan WhatsApp

"Jadi, dengan kriteria baru Mabims yang dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, awal Ramadhan, 3 April 2022," tutur Thomas.

Thomas mengatakan jika ada yang menyaksikan atau mengaku melihat hilal, kesaksiannya akan ditolak.

Karena berdasarkan kriteria Mabims, secara astronomi yang dilihatnya diduga bukan hilal.

Meski begitu, Thomas mengatakan, keputusan mengenai awal Ramadan di Indonesia akan diputuskan melalui Sidang Isbat.

"Berdasarkan analisis astronomi, kesaksian hilal ini akan ditolak. Tentu saja akan kita putuskan saat sidang isbat, ini data astronomi yang menjadi pertimbangan kita semua," jelas Thomas.

Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H pada Jumat 1 April 2022 malam ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hilal Belum Terlihat di 101 Titik Pemantauan, Potensi Awal Ramadan 3 April 2022

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved