Imbas Kenaikan Harga Avtur, Harga Tiket Penerbangan Perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep Ikut Naik

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Harga tiket penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Sumenep, Madura mengalami kenaikan seiring dengan tingginya harga avtur sebagai imbas kenaikan harga minyak di pasar internasional. 

Diketahui, kenaikan harga tiket tersebut pada kisaran Rp 2.500.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (Bandara) Kelas III Trunojoyo Sumenep M. Arqodri Arman melalui Staff Unit Kehumasan Romziy membenarkan bahwa kenaikan harga tiket itu seiring adanya penyesuaian terhadap kenaikan PPN yang semula 10 persen naik menjadi 11 persen di tahun 2022.

"Kami mendapat kebijakan itu dari maskapai Susi Air pada hari Jumat, 1 April 2022," katanya pada Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Bandara Trunojoyo Sumenep, Terungkap Kondisi dan Harapannya

Berikut ini untuk rute Bawean-Sumenep yang semula Rp301.100 menjadi Rp 303.610.

Sumenep-Pagerungan yang semula Rp 300 ribu naik menjadi Rp 302.500.

Pagerungan-Sumenep semula Rp 280 ribu menjadi Rp 282.500.

Untuk Sumenep-Banyuwangi semula Rp 245 ribu menjadi Rp 247 ribu.

Banyuwangi-Sumenep yang semula Rp 290 ribu itu menjadi Rp 292 ribu.

"Kebijakan tersebut sudah direalisasikan mulai hari ini," tuturnya.

Ia berharap, terutama para pengguna jasa transportasi udara memahami dengan kebijakan baru tersebut. Bahwa kenaikan harga tiket penerbangan dinilai tidak terlalu signifikan.

Sementara untuk jumlah penumpang dari Bandar Udara Trunojoyo ke sejumlah rute perintis yang dilayani maskapai Susi Air jenis pesawat Cessna Caravan dengan kapasitas 12 seat masih normal.