Kecanduan Konten Pornografi Bisa Merusak Otak, Ini Dampaknya Jika Terjadi pada Anak-Anak

Pornografi diketahui dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis dengan kecanduan narkoba.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribunnews
dampak buruk kecanduan pornografi bagi otak dan perilaku 

TRIBUNMADURA.COM - Sama seperti narkoba, pornografi dapat menyebabkan penikmatnya menjadi kecanduan.

Hal itu dapat berdampak buruk bagi psikologi maupun seksualnya.

Ada banyak macam pornografi, seperti gambar atau video atau tulisan yang menggambarkan perilaku seksual untuk menimbulkan gairah seksual.

Konten pornografi dapat tersebar mulai dari film, animasi kartun, foto, komik, majalah, dan bahkan pada games atau permainan.

Patut menjadi kewaspadaan, pornografi diketahui dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis dengan kecanduan narkoba.

Misalnya saja, sekali menonton video dewasa, bisa menyebabkan seseorang ketagihan, ingin menyaksikannya lagi dan lagi.

Sementara, ketika sudah ketagihan, otak seseorang lantas dipenuhi dengan rangsangan.

Akibatnya, mereka akan terbiasa berpikir kotor dan bisa melakukan hal yang tidak boleh dilakukan.

Bukan hanya itu, kecanduan pornografi bahkan diyakini bisa merusak bagian otak tertentu.

Kecanduan pornografi bisa rusak otak

Dalam video edukasi mengenai Bahaya Pornografi yang dimuat dalam laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI pada Selasa (18/6/2019), dijelaskan bahwa pre frontal cortex atau bagian depan otak para pecandu pornografi akan rusak dan mengecil.

Padahal, bagian otak tersebut memegang peranan penting dalam tubuh yang membuat beda antara manusia dengan hewan. 

Berikut ini beberapa kerugian lain yang bisa didapat oleh para pecandu pornografi:

  • Fungsi otak menurun
  • Jalur komunikasi di dalam otak terganggu. Dalam hal ini akan mengganggu fungsi otak seperti, emosi, pemusatan perhatian, pergerakan, kecerdasan dan pengambilan keputusan
  • Seseorang mencontoh perilaku seperti yang dilihat dalam tayangan atau gambar pornografi
  • Pada anak-anak, pornografi bisa membuat cemas dan sedih karena imajinasi mereka mengenai seksualistas tidak tercapai secara langsung
  • Anak-anak juga bisa merasa jiji, syok, malu, marah, dan takut karena mereka masih terlalu muda untuk memperlajari hal-hal tersebut
  • Sulit bermain dengan teman-teman karena fungsi kesenangan di otak sudah berbeda dengan anak seumuran lainnya
  • Berperilaku kasar, di mana pada saat dewasa orang yang sudah kecanduan pornografi cenderung akan menganggap pasangannya sebagai objek seksual semata sehingga harga diri pasangananya dianggap rendah dan berhak melakukan apapun.

Perburuk kesehatan fisik, mental, dan sosial

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved