Berita Gresik

Lapak di Jalan Raya Manyar Gresik akan Direlokasi, Imbas Pelebaran Jalan, Ini Kata Bupati Gus Yani

Sejumlah lapak yang berdiri di tepi jalan Manyar akan direlokasi untuk mengatasi kemacetan dari arah exit tol Manyar

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Kondisi lapak pedagang di sepanjang Jalan Raya Manyar, Gresik, Kamis (7/4/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Jalan Raya Manyar akan dilebarkan. Sejumlah lapak yang berdiri di tepi jalan Manyar akan direlokasi. Hal ini untuk mengatasi kemacetan dari arah exit tol Manyar yang selama ini terjadi.

Hal ini disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menanggapi keluhan yang dialami warga Manyar terkait kemacetan dari arah exit tol ke Utara. Pihaknya tengah menyiapkan langkah dan mengajak Forkopimda serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar untuk fokus mengatasi persoalan tersebut.

Menurut Gus Yani, Pemerintah berencana akan melakukan pelebaran jalan dengan membebaskan lahan seluruh lapak pedagang yang ada di sekitar area kemacetan.

"Kita sudah siapkan anggaran, rencananya sejumlah lapak tersebut akan kita relokasi ke tempat yang baru. Jadi kami tidak hanya menggusur saja, namun kita carikan tempat pengganti yang layak bagi para pedagang tersebut," ujarnya saat Safari Ramadan, kemarin.

Ia berharap ada kesepakatan dari musyawarah desa nantinya. 

Baca juga: Uniknya Sego Kuning Kapal Padusan Tlogopojok Gresik, Filosofi dari Kultur Budaya Desa Setempat

"Jadi kembali saya sampaikan bahwa Pemkab tidak sekedar menggusur, akan tetapi tetap kita bangunkan lapak sesuai jumlah lapak di lokasi berbeda. Ini juga demi kepentingan masyarakat bersama. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yani melakukan safari ramadhan untuk mendengar keluhan masyarakat. Safari ramadhan di Masjid Baitus Salam, Kecamatan Kebomas, Gresik merupakan yang perdana.

Dalam safari ramadhan juga didampingi Wakil Bupati, Aminatun Habibah serta Forkopimda Kabupaten Gresik.

Dalam momentum safari ramadhan tersebut juga dirangkai dengan kegiatan rembug warga, yakni menyerap aspirasi masyarakat. Sejumlah masyarakat dari tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Kebomas, Kecamatan Gresik dan Kecamatan Manyar hadir bersama dalam kegiatan tersebut.

Gus Yani menyebutkan, rembug warga ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan aspirasi untuk terwujudnya pembangunan di Gresik yang lebih baik dimasa mendatang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved