Berita Surabaya

Seketika Bubar, Pesta Miras Pemuda di Surabaya Digagalkan Patroli Polisi, Dalih hanya Minum Air

Tak pelak, rencana mereka berpesta menenggak miras beramai-ramai di kegelapan pinggiran sungai tersebut, gagal total

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih saat bubarkan pesta miras di pinggir Sungai Brantas, Jalan Raya Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Rabu (6/4/2022) dini hari. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Empat orang pemuda terjaring razia polisi saat asyik menenggak miras di pinggir aliran Sungai Brantas, Jalan Raya Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Rabu (6/4/2022) dini hari.

Tak pelak, rencana mereka berpesta menenggak miras beramai-ramai di kegelapan pinggiran sungai tersebut, gagal total. 

Setelah dilakukan pendataan terhadap identitas para pemuda yang terlanjur mulutnya mengeluarkan aroma menyengat khas miras itu. 

Petugas kemudian memberikan edukasi agar mereka tidak lagi melanjutkan kebiasaan buruk tersebut.

Mengingat, pengaruh alkohol yang disebabkan menenggak miras, bisa menjadi awal dari malapetaka yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. 

Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih yang ikut langsung dalam patroli yang berlangsung pada dini hari menjelang waktu sahur itu, langsung membuyarkan pesta miras yang dilakukan para pemuda tersebut. 

Baca juga: Baru Ditinggal Shalat, Motor Milik Karyawati Raib Disatroni Maling di Jambangan, Ini Kronologinya

Meski nampak gemas dengan ulah para pemuda itu. Masdawati dengan tetap dengan sifat keibuannya.

Ia perlahan-lahan memberikan pengertian terhadap para pemuda yang kedapatan mabuk itu, meskipun beberapa diantaranya mereka tetap saja berkilah atas perbuatannya. 

"Ini cuma air lho bu," bantah satu diantara keempat orang pemuda itu. 

"Aromanya itu udah terasa dari mulut sampean. Kamu taruh itu, udah alasan aja, kamu udah minum kok," celetuk tegas mantan Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya itu.

Meskipun kebiasaan menenggak miras akan sangat sulit dihilangkan jika tidak ada kedisiplinan untuk penegakkan hukumnya. 

Masdawati tetap berupaya memberikan pemahaman akan bahaya dan dampak negatif akibat berada dalam pengaruh alkohol miras.

"Minum-minuman itu bisa mengakibatkan kalian melakukan kriminalitas. Karena jika masih minum mengakibatkan banyak hal. Mereka bisa kecelakaan, mereka bisa melakukan aktivitas di luar kemampuan mereka, yakni kriminalitas," tambahnya. 

Selain melakukan patroli untuk mengecek aktivitas mobilisasi kegiatan masyarakat di kawasan Jalan Raya Kebonsari. 

Masdawati dan jajarannya juga melakukan patroli di kawasan perbatasan wilayah antara Polrestabes Surabaya, dengan Polres Sidoarjo di Jalan Pagesangan. 

Di kawasan perbatasan itu, pihaknya masih mendapati adanya warung kopi (Warkop) yang masih beroperasi hingga dini hari. 

"Kami sudah melakukannya dari mako Polsek Jambangan, berlanjut ke Rolag Karah, mengantisipasi yang nongkrong, yang mancing, di sana," jelas mantan Kapolsek Simokerto itu. 

Patroli tersebut, juga dimaksud untuk mengantisipasi adanya insiden tawuran ataupun balapan liar yang belakangan marak, pada awal bulan Ramadhan.

"Saat ini melaksanakan kegiatan patroli on the road, kami melaksanakan antisipasi kriminalitas, tawuran, dan juga mungkin balap liar yang ada di kawasan Jambangan," pungkasnya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved