Berita Surabaya
Ini Penampakan Arus Lalu Lintas Jalan Gunungsari Surabaya, tak Lagi Macet dan Sudah Canggih
Lampu merah itu kini tak lagi berada di persimpangan Karah Rolak-Gunungsari Tapi titik lampu merah itu dimajukan hingga puluhan meter
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pada jam-jam dan situasi tertentu, Jalan Gunungsari Rolak Surabaya macet dan crowded. Namun situasi dan kondisi ini akan bisa diurai karena Dishub Kota Surabaya mulai Selasa (12/4/2022) ini melakukan rekayasa lalu lintas (lalin).
"Aplikasi kami mendeteksi bahwa titik Rolak mendesak untuk diintervensi agar crowded bisa diminimalisasi dan kian terurai. Kami lakukan rekayasa lalin dengan memakukan traffic light di lokasi ini," kata Kabid Lalin Dishub Kota Surabaya Soesandi Ismawan.
Lampu merah itu kini tak lagi berada di persimpangan Karah Rolak-Gunungsari. Tapi titik lampu merah itu dimajukan hingga puluhan meter. Selain mengurangi antrean juga mengurangi crowded.
Biasanya saat-saat jam terentu, arus kendaraan dari arah Gunungsari ke Wiyung antrean memanjang hingga SPBU Gunungsari atau Pasar Ikan Gunungsari. Dengan dimajukannya traffic light bisa terurai karena arus kendaraan terus bergerak.
Baca juga: Jelang Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Surabaya, Kapolrestabes Pastikan Ketertiban & Keamanan Kondusif
Begitu juga sebaliknya arus kendaraan dari Wiyung menuju dalam kota juga bisa begerak karena sistem traffic light akan mengurai otomatis. "Sudah canggih kita," kata Soesandi.
Traffic light di seluru persimpangan jalan Surabaya sudah canggih. Bukan model lama tedapat angka detikan. Tapi By system dan tekoneksi dengan centra pengendali CCTV di Bratang.
Apabila ada persimpangan utama terdapat antrean panjang sistem akan bekerja. Selain memperpanjang durasi lampu merah juga lampu merah berikutnya akan menyesuaikan. Jadi tak terjadi antrean makin panjang.
Makanya jarang terjadi antrean berkepanjangan di ruas-ruas jalan dalam kota. Sistem dan layar akan menangkap dan melalukan tindakan By system.
Tidak puas dengan itu, system pula yang menunjukkan crowded-nya suatu lokasi tertentu. Salah satunya di Rolak Gunungsari.
"Akhirnya kami lakukan rekayasa mulai hari ini," jelas Soesandi.