Personel Band Debu Kecelakaan
Update Kondisi Drummer Band Debu Daood Abdullah, Sempat Lambaikan Tangan, Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo
Daood sempat melambaikan tangannya sembari mengacungkan jempol pada sejumlah wartawan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kendati mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan hingga membuatnya mengalami patah tulang kaki kanan, Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) tampak tabah.
Daood sempat melambaikan tangannya sembari mengacungkan jempol pada sejumlah wartawan.
Momen itu berlangsung ketika Daood dibawa ke ruang UGD RSUD Dr Mohammad Saleh oleh petugas medis usai mendapat penanganan awal.
Daood terbaring di tempat tidur dengan kaki kanan terbalut perban cokelat.
Bukan hanya itu, ketika hendak dirujuk ke Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, dia juga merekahkan senyuman untuk kerabat yang datang mendoakan dan memberikan semangat.
Dokter UGD RSUD Dr Mohamad Saleh, dr. Arief Fadillah mengatakan Daood mengalami trauma tumpul.
Selain itu, Daood juga menderita patah tulang di bagian kaki kanannya.
Baca juga: Detik Mencekam Sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo Diungkap Sopir: Tiba-Tiba ada Truk Depan Mata
"Kendati begitu, secara umum kondisinya terbilang stabil," katanya, Senin (18/4/2022).
Arief melanjutkan, saat ini Daood sudah dirujuk ke Graha Amerta menggunakan ambulans sekira pukul 12.00 WIB.
Daood akan menjalani penanganan lebih lanjut di sana.
"Pasien dirawat di Graha Amerta atas permintaan pihak keluarga. Sebelumnya, kami telah melakukan penanganan awal usai insiden kecelakaan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfire tersebut.
Dari ke enam orang itu, salah satunya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35). Dua lainnya, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan Singapura.
Dua korban meninggal dunia merupakan Warga Negara Asing (WNA) Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) asal Selangor, Malaysia dan Firdaus (31) asal Singapura.
Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miarto (66) warga Kelurahan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya. Miarto merupakan sopir travel kelas luxury yang kantornya bermarkas di Surabaya.