Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Beli Oleh-oleh hingga Diajak Ngopi, Modus Tersangka Pembunuhan Habisi Mahasiswa Kedokteran Malang
Melalui pesan singkat dari ponselnya, tersangka beralasan, akan memberi buah tangan atau 'oleh-oleh' untuk keluarga atau orangtua
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebelum dibunuh calon mertuanya, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), sempat berkeinginan pulang ke rumah di Tulungagung.Â
Berdasarkan catatan hasil penyidikan kepolisian. Bagus Prasetya dieksekusi oleh tersangka; Ziath, sekitar pukul 22.00 WIB, pada Kamis (7/4/2022).Â
Sebelum dieksekusi, tersangka sempat menghubungi korban untuk mengajak bertemu.
Melalui pesan singkat dari ponselnya, tersangka beralasan, akan memberi buah tangan atau 'oleh-oleh' untuk keluarga atau orangtua korban di Tulungagung.
Pasalnya, korban sempat bercerita kepada tersangka, memiliki niat untuk mudik atau pulang ke Tulungagung.
Tersangka kemudian keluar dari rumah mengendarai motor Yamaha Mio warna biru miliknya menuju rumah seorang temannya berinisial YP. Tujuannya untuk menitipkan sepeda motornya sebelum menemui korban.Â
Kemudian, korban dan tersangka naik mobil Kijang Innova milik korban, dengan niat awal mencari tempat tongkrongan seperti warung kopi (Warkop).Â
Baca juga: Tutupi Wajahnya, Inilah Tersangka Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Akui Bersalah dan Berlebihan
Setelah berkeliling di kawasan Singosari, Malang. Ternyata keduanya tidak mendapati warkop yang diinginkan; karena sejumlah warkop yang dituju kebanyakan tutup.Â
Kemudian, kedua memacu mobil menuju ke sebuah Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang.Â
Setibanya di sana. Tersangka terlibat cekcok dengan korban, karena menganggap korban sempat melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya; TS melalui aplikasi percakapan.Â
Di situlah, tersangka mulai kalap menghabisi korban dengan membekap kepalanya menggunakan kantung kresek, kemudian menindih bagian dadanya, saat masih duduk di kursi jok penumpang samping kiri kursi sopir.Â
"Eksekusi di Malang. Di pinggir jalan. Sendirian. Pertama diajak keluar untuk nongkrong, lalu mencari tempat, lalu dieksekusi," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono, Selasa (18/4/2022).Â
Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.
Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).Â
kasus pembunuhan calon dokter di Malang
Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Polda Jatim
Malang
TribunMadura.com
Tribun Madura
Penuh Sandiwara, Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Takziah ke Rumah Korban, Ungkap Hal ini ke Orangtua |
![]() |
---|
Kekejaman Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Polisi Ungkap Cara Tersangka Habisi Nyawa Korban |
![]() |
---|
Motif Asmara Jadi Sebab Tersangka Habisi Mahasiswa Kedokteran, Sempat mau Menikahi Anak Tiri Sendiri |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Banjir Air Mata, Ibu ZI Tak Kuasa Lihat Reka Ulang |
![]() |
---|
Hasil Penggeledahan Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, 2 Kantong Plastik Disita |
![]() |
---|