Berita Lamongan

Arus Mudik Lebaran 2022, Waspada 3 Titik Rawan Kemacetan di Lamongan, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Sejumlah titik rawan itu berpotensi mengganggu kenyamanan para pemudik yang melintas wilayah Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI
Persiapan Satlantas Polres Lamongan dengan memasang peralatan canggih untuk memantau kemungkinan kemacetan dan solusi cepat untuk mengurainya, Minggu (24/4/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Ada tiga titik rawan kemacetan di wilayah Lamongan, Jawa Timur.

Sejumlah titik rawan kemacetan itu berpotensi mengganggu kenyamanan para pemudik yang melintas wilayah Lamongan.

Ketiga titik yang berpotensi timbul kemacetan itu di antaranya, yakni depan Pasar Babat dan 2 perlintasan rel kereta api di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.

KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Asik mengungkapkan, di jalan nasional Lamongan ini masih ada potensi kemacetan saat yang ada di tiga titik saat arus mudik

"Di tiga titik rawan kemacetan yang selalu kita waspadai, " kata Iptu Asik saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).

Pihaknya, ungkap Asik, sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas jika sewaktu-waktu kemacetan terjadi.

Beberapa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya prediksi arus mudik maupun arus balik yang meningkat signifikan tahun ini. Termasuk kemungkinan adanya terminal bayangan di Babat yang akan memanfaatkan lahan di barat Stasiun KA.

"Kami mempersiapkan segala kemungkinan terburuk jika terjadi kemacetan akibat kendaraan yang datang dari arah barat maupun timur Lamongan dengan melakukan rekayasa arus lalulintas," ujarnya.

Untuk potensi kemacetan arus lalulintas di sekitar Pasar Babat, Asik menyebut jika pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas yaitu dengan membuat lokasi parkir khusus pengunjung pasar dan pembuatan terminal sementara di sekitar Stasiun Babat.

"Terrminal bayangan itu untuk menaikturunkan penumpang yang berlaku bagi seluruh angkutan umum. Terminal sementara ini juga untuk mengurangi volume naik turun di jalan poros yang ada di Pasar Babat," ungkapnya.

Jika terjadi kemacetan di Rel KA dari arah Timur maupun Jembatan Ngaglik yang sedang dalam proses percobaan terdapat masalah kembali, pihaknya juga telah mempersiapkan langkah antisipasi.

Untuk titik perlintasan rel KA ini, lanjut Asik, petugas akan mengarahkan kendaraan agar melalui Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan untuk kendaraan kecil, dan ke wilayah Kecamatan Sukodadi untuk minibus dan Kecamatan Kedungpring hingga sampai Babat untuk kendaraan besar melalui Tugu Adipura.

"Kalau dari arah Babat, petugas mengarahkan agar kendaraan melewati jalur Daendels," katanya.

Rekayasa selanjutnya, dari arah Gresik agar tidak melewati jalur Lamongan-Babat dan untuk seluruh kendaraan bermuatan besar dialihkan dan di putar balik ke arah Gresik untuk melewati tol Manyar dan keluar di Jalan Daendels.

Untuk kendaraan pribadi yang menuju Bojonegoro dapat diarahkan melalui tugu Adipura melewati jalan Lamongrejo - Jalan Basuki Rahmat - Jalan mastrip - Jalan Raya Sugio - Jalan sumberaji - Unisda kemudian kembali ke Jalan Lamongan Babat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved