Peringatan HBP ke-58, Menkumham Ajak Lembaga Pemasyarakatan Ikut Andil Wujudkan Indonesia Emas 2045

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, mengikuti syukuran dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 tahun 2022 secara virtual di aula Lantai 1 Gedung Utama Tama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.

Sejumlah pejabat struktural serta staf Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan turut mengikuti tasyakuran ini.

Tasyakuran yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kemenkumham itu juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, Wakil Menteri, Eddy OS Hiariej, para pejabat Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya dan Pratama, para tamu undangan serta seluruh jajaran Kemenkumham yang hadir secara daring maupun luring.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian laporan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga terkait rangkaian kegiatan HBP ke-58 yang telah dilaksanakan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menekankan, pemasyarakatan harus adaptif dan tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama dalam pelaksanaan program pemasyarakatan.

Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Beri Bantuan Gerobak Kuliner ke Pelaku UMKM, Majukan Ekonomi Rakyat

Ia mengajak seluruh lembaga pemasyarakatan harus memikirkan cara mengubah tantangan besar menjadi peluang berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia. 

"Kita harus mampu bertransformasi menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi sehingga sudah siap untuk berkompetisi, baik di level nasional maupun global," ajak Yasonna H. Laoly, Rabu (27/4/2022).

Menurut Yassona, diperlukan kerjasama yang baik dengan para stakeholder terkait untuk menciptakan manusia berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi yang siap berkompetensi dalam persaingan global.

“Sudah saatnya program pemberdayaan masyarakat ditingkatkan. Upaya promosi sebelum para narapidana ini benar-benar terjun ke masyarakat juga perlu dioptimalkan, perkuat sinergitas antar stakeholder terkait," pesannya.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto melalui Kasubbag TU, Rasuka menyampaikan, Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 ini bukan usia yang muda.

Pihaknya mengajak seluruh pegawai lapas setempat agar menjadikan HBP tahun ini sebagai introspeksi dan melangkah mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama.

"Harus dipahami bahwa kita sebagai Insan Pemasyarakatan memiliki tugas yang mulia, karena peran kita adalah mengembalikan orang-orang yang bermasalah atas kasus hukum menjadi manusia yang bermartabat. Bahkan juga menjadikan orang yang mandiri," ajaknya.

Setelah itu, kegiatan HBP ditutup dengan tausiyah dan Do'a oleh Ustaz Das’ad Latief. 

Kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dan akan dilanjutkan buka bersama pejabat struktural dan staf Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com