Petaka di Libur Lebaran, Bocah Usia 9 Tahun Meninggal Akibat Tenggelam, Pengunjung Pantai Gempar

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Liburan Lebaran berujung petaka. Rofiqi Hamdani bocah berusia 9 tahun tenggelam di sungai pancer, usai bermain air di Pantai Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Selasa (10/5).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pilu ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Anak dari pasangan Hari dan Nur Fadilah ketika itu bermaksud membilas tubuh usai bermain air di pantai.

Namun, karena air sungai terlalu dalam, membuat tubuh mungil bocah ini sulit berenang. Sehingga menyebabkan dirinya tewas.

Tenggelamnya Rofiqi membuat ratusan pengunjung pantai gempar. Mereka mendekati lokasi korban ditemukan tewas.

Orang tua korban menangis histeris.

Ibu korban berkali-kali jatuh pingsan.

AKP Suhariyanto Kapolsek Yosowilangun mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika suasana pantai tengah dipadati pengunjung. 

Korban saat itu datang ke pantai bersama orang tuanya.

Usai bermain air di pantai, korban dan orang tuanya bermaksud membilas tubuh di muara sungai. Sungai ini letaknya hanya berjarak 400 meter dari bibir Pantai Wotgalih.

Tak disangka, sungai ini lah yang menjadi saksi bisu pertemuan terakhir korban dengan kedua orang tuanya.

"Korban sempat menghilang kurang lebih hilang sekitar 1 jam. Karena dicari gak ketemu, orang tuanya melapor ke petugas," kata Suhariyanto.

Setelah dilakukan pencarian, tubuh mungil Rofiqi ditemukan di bibir sungai pancer. Tubuhnya tertelungkup di dekat akar pohon waru. Peristiwa diduga terjadi karena
orang tua korban terlalu berani melepas anaknya mandi di sungai. 

"Setelah korban ketemu jasadnya langsung diantar ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.