Berita Surabaya
Nasib Peserta UTBK di Unesa Telat 13 Menit Karena Mengaku Sakit, Didiskualifikasi, kini Gigit Jari
Sementara ada 1 peserta yang terpaksa didiskualifikasi karena terlambat hadir di lokasi ujian di atas waktu toleransi yang ditentukan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Zainal Arif
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak 1.065 peserta harusnya mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada sesi satu di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Selasa (17/5/2022).
Dari jumlah itu, hanya 988 peserta yang mengikuti ujian dan sisanya, 77 peserta tidak hadir ujian.
Dari seluruh peserta yang tidak hadir mengikuti ujian, 76 di antaranya tanpa keterangan.
Sementara ada 1 peserta yang terpaksa didiskualifikasi karena terlambat hadir di lokasi ujian di atas waktu toleransi yang ditentukan.
Salah satu panitia UTBK Unesa, Awang Dharmawan S Ikom M A menceritakan, peserta yang didiskualifikasi tersebut berasal dari Bojonegoro.
Demi mengikuti tes, ia bertolak dari daerahnya ke Surabaya sebelum hari ujian berlangsung.
Ia menginap di salah satu penginapan kawasan Gubeng.
Ketika mentari pagi tadi menyingsing di langit Surabaya, peserta yang tidak disebutkan namanya itu mengaku kurang fit, sehingga ragu apakah berangkat mengikuti tes atau tidak.
Baca juga: Serba-serbi UTBK, Peserta Ada yang tak Pakai Sepatu hingga Salah Jadwal, Intip Suasananya
Kumpulan Berita Lainnya seputar UTBK
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Setelah penuh pertimbangan, akhirnya peserta tersebut memutuskan berangkat dengan salah satu teman asal daerahnya yang juga mengikuti tes UTBK di UNESA.
Bedanya, peserta yang terlambat ini lokasi ujiannya di UNESA Kampus Lidah, sementara temannya di Kampus Ketintang.
Nah, mereka berangkat dari penginapannya sekitar pukul 06.30. WIB.
Karena jarak tempuh kawasan Gubeng ke Ketintang sekitar 7 km, temannya yang tes di Ketintang sempat terlambat, tetapi tidak lebih dari 30 menit dan bisa mengikuti ujian.