Berita Sampang
Disperta KP Sampang Imbau Masyarakat tak Risau Soal PMK, Bisa Disembuhkan, Kenali Gejala Berikut Ini
Sebab, penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara mengobati tanda-tanda klinisnya terlebih dahulu
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Indonesia.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan dan KP) Kabupaten Sampang, Madura mengharapkan peternak di Kota Bahari tak risau.
Sebab, penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara mengobati tanda-tanda klinisnya terlebih dahulu.
Maka dari itu para peternak diharapkan untuk selalu melakukan pengecekan secara rutin kepada hewan ternak.
Baca juga: Hewan Ternak di Sampang Rutin Dilakukan Tracing Pencegahan PMK, Sementara Masih Zero Kasus
Kumpulan Berita Lainnya seputarĀ Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bila hewan ternak memiliki gejala PMK diharuskan segera melaporkan ke pihak Dinspertan dan KP.
"Petugas nantinya akan menangani hewan ternak yang memiliki gejala mengarah ke PMK," terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang Hendra Gunawan, Jumat (20/5/2022).
Adapun gejala PMK, kata Hendra Gunawan memiliki tiga fase, diantaranya sapi akan mengalami demam, sehingga membuat sapi tidak mau makan dan sapi mengalami sesak.
Fase ke dua, sapi mengalami lesi-lesi pada mulut atau kondisi mulut seperti sariawan.
"Fase ke tiga kuku sapi mengalami luka dan semakin lama kuku tersebut bakal lepas," pungkasnya.