Sopir Menghilang, Kecelakaan Maut di Ciamis Menyisakan Misteri, Simak Faktanya, ada Kecurigaan?
Setelah terjadi kecelakaan, keberadaan sopir bus tak diketahui. Sopir bus itu tak berada di lokasi kejadian, maupun di berbagai fasilitas kesehatan.
Berdasarkan komunikasi antara pihak perusahaan dan sopir, kata Tony, sopir meninggalkan TKP karena khawatir akan diamuk massa oleh warga.
Ia memastikan akan menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan kelalaian sopir.
"Kami mohon waktu dan sabar," imbuhnya, Minggu, dilansir Kompas.com.
Korban Curiga Sopir Bus Lalai
Sementara itu, korban kecelakaan bus peziarah di Ciamis mencurigai sopir bus lalai berkendara.
Korban yang merupakan warga Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, itu hendak berziarah ke sejumlah daerah di Jawa Barat menggunakan bus pariwisata.
Seorang korban, Agus Sukamto (51), menyebut kendaraan yang mengangkut mereka mestinya mampu melalui jalur terjal di Jawa Barat.
"Sebenarnya saya juga sudah ingatkan juga ke sopir, 'Pak sopir gimana terkait kendaraan?'."
"Kata sopir, 'Alhamdulilah, Pak, bisa ini'," ucap Agus di kediamannya di Kecamatan Sukamulya, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Dia pun menduga kecelakaan tersebut bukan disebabkan rem blong.
Jika rem blong, kata Agus, sopir bakal menyadari hal tersebut begitu memasuki jalanan yang menurun.
Namun, sebelum kejadian, perjalanan mereka masih lancar saat mulai melintasi jalan menurun.
Di tengah perjalanan melintasi jalan menurun, Agus menduga sopir salah memindahkan persneling ke dua atau tiga, sehingga laju bus tak bisa ditahan.
"Ini mungkin mengalami error pada saat pemindahan gigi kendaraan itu. Kemungkinan pada saat itu berada di gigi dua atau tiga," kata Agus.
Sopir Bus Sempat Beri Tahu jika Rem Blong