Sopir Menghilang, Kecelakaan Maut di Ciamis Menyisakan Misteri, Simak Faktanya, ada Kecurigaan?
Setelah terjadi kecelakaan, keberadaan sopir bus tak diketahui. Sopir bus itu tak berada di lokasi kejadian, maupun di berbagai fasilitas kesehatan.
Seorang korban bernama Ny Solihat menjelaskan, rombongan wisata religi dari Balaraja tersebut berangkat dari Tangerang pada Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka menggunakan dua bus dan tiap bus terisi penuh.
Rencananya, perjalanan dua hari, dari Tangerang langsung ke Cirebon, berikut ke Situ Lengkong Panjalu, terus ke Pamijahan, Tasikmalaya.
Baru beberapa saat berangkat dari Panjalu saat menuruni jalan Tanjakan Pari, menurut Ny Solihat, jalan bus seperti kurang terkendali dan cukup kencang.
“Penumpang jadi panik begitu sopir ngasih tahu rem busnya blong."
"Saya sama suami dan anak, kan, duduknya di jok paling depan. Ya, jelas panik. Banyak yang baca-bacaan, takbir."
"Jalannya, kan, menurun, kejadiannya mau Magrib," jelasnya, Sabtu, seperti diberitakan TribunJabar.id.
Laju bus yang tidak terkendali tersebut, katanya, baru terhenti setelah menabrak rumah warga.
Sebagai informasi, total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan wisata religi itu karena rem blong.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita lainnya seputar kecelakaan maut