Momen Bupati Bangkalan 'Pinang' Menparekraf Sandiaga Uno dengan Cincin Produk UMKM Bangkalan

Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya 100 lebih pelaku ekonomi kreatif dihadirkan. Di antaranya produk-produk lokal seperti tongkos, sarung, batik, pandai besi, hingga pengrajin sangkar burung. Termasuk sejumlah para pelaku usaha kuliner yang sudah viral seperti Tera’ Bulan, Tresna Art, Soto, Nasi Amboina, hingga Topak Ladeh.

“Ini bukti bahwa UMKM kita ada di garda terdepan, menjadi para pahlawan ekonomi Indonesia. Karena 97 persen lapangan kerja dari UMKM, ekonomi Indonesia 60 persen lebih dari UMKM,” paparnya.

Karena itu, lanjut Sandiaga Uno, Kementerian Parekraf berkomitmen memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap eksistensi gerakan UMKM Kabupaten Bangkalan di sektor ekonomi kreatif.     

“Kita tidak usah ikut ruwet, kita buat pelatihan ini dengan harapan mampu meningkatkan penghasilan para UMKM dan menurunkan beban biaya hidup,” pungkasnya.

Sebelum tiba di TRK Bangkalan, kunjungan kerja Sandiaga Uno diawali dengan meresmikan Gedung UMKM Halal Hub di Taman Tajamara, Sumenep. Di kabupaten paling timur di Pulau Madura itu, Sandiaga Uno juga menghadiri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Workshop KaTa, berkunjung ke Kampus UNIBA, hingga mengunjungi Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong di Kecamatan Saronggi.

KaTa merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf bersama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BPEK) untuk menggali, mengelola, dan menumbuhkembangkan kreativitas, dan potensi lokal kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

Sandiaga Uno melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke Pendapa Aula Bupati Kabupaten Pamekasan menemui para pelaku ekonomi kreatif. Hal serupa dilakukan menteri berusia 52 tahun berlatar belakang wirausaha itu di Warung Asel di Kota Sampang untuk berkumpul bersama para pekerja kreatif.