Yellow Notice Apa Artinya? Polri Ajukan Yellow Notice untuk Pencarian Anak Ridwan Kamil ke Interpol

Polisi Republik Indonesia (Polri) mengajukan penerbitan Yellow Notice untuk pencarian anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz

Editor: Aqwamit Torik
Instagram dan Wikipedia
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz yang dikabarkan hilang di Sungai Aaree Swiss, dan (kanan) penampakan sungai Aaree Swiss 

TRIBUNMADURA.COM - Apa itu Yellow Notice yang kini diajukan Polri untuk Interpol?

Polisi Republik Indonesia (Polri) mengajukan penerbitan Yellow Notice untuk pencarian anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz yang hingga kini masih belum ditemukan.

Diketahui, Emmiril Khan Mumtadz atau yang biasa disapa Eril ini dikabarkan hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss.

Ia menghilang setelah berenang di sungai tersebut pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Setelah mendapat kabar tentang Eril, KBRI Bern langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.

Yakni dengan kepolisian Swiss, layanan gawat darurat Swiss, serta sejumlah rumah sakit terdekat di Bern.

Namun, pencarian pada hari Kamis belum membuahkan hasil. 

Kepolisian dan tim SAR melanjutkan pencarian pada Jumat (27/5/2022) dengan jangkauan yang lebih luas.

"Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini, Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 CEST (waktu Swiss) - selesai," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dilansir Kompas.com, Sabtu (28/5/2022). 

Baca juga: Sosok Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz yang Dikabarkan Terseret Arus Sungai di Swiss

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Patroli Via Darat dan Udara

Dikutip dari Kompas.com, hilangnya Eril turut diberitakan media Swiss, 20 Minuten pada Jumat (27/5/2022).

20 Minuten memasang judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).

Setelah mendapat laporan, polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.

Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.

Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi diprediksi bakal tidak mudah karena air Sungai Aare sedang keruh.

Menurut Humas Polisi Bern, Patrick Jean, air Sungai Aare keruh karena lelehan salju pada Jumat (27/5/2022).


Polri Ajukan Penerbitan Yellow Notice ke Interpol Swiss

Kepolisian RI turun tangan untuk membantu mencari keberadaan Eril. 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Swiss agar menanyakan proses pencarian Eril.

"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Dedi, Jumat (27/5/2022), dilansir Tribunnews.com.

Dedi menambahkan pihaknya juga telah meminta identitas Eril untuk mengajukan penerbitan Yellow Notice ke interpol Swiss.

Hal ini untuk mempercepat pencarian Eril yang telah menghilang 12 jam terakhir.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jawa Barat untuk kita mintakan Yellow Notice atau pencarian orang ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," ujarnya.

Kesulitan Polisi

Sementara itu, polisi Bern mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare.

Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.


Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.

Sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Kronologi

Kejadian ini terjadi siang hari waktu Swiss dalam kondisi cuaca cerah.

Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. 

Sebelumnya, ia juga sempat mendapat bantuan dari kawannya, namun upaya tersebut tidak berhasil. 

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss pun langsung terjun dalam upaya pencarian Eril.

Diketahui, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas tv

Berita lainnya seputar Ridwan Kamil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved