Nasib Apes Petani Cabai di Sampang, Musim Panen tak Seperti Sebelumnya, Terserang Penyakit Cacar

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah petani di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura telah melakukan panen cabai.

Akan tetapi, nasib yang dialami para petani, tak se beruntung dibandingkan di musim panen sebelumnya.

Pemicunya tanaman cabai terserang penyakit cacar hingga membuat tidak produktif.

Salah satu petani asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Bisah mengatakan bahwa penyakit cacar pada tanaman cabai kerap kali terjadi.

Baca juga: Kisah Sawah Keramat di Sampang ini Sarat Mistis Zaman Kerajaan Madura, Warga Tak Berani Lakukan ini

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini lebih parah karena susah diobati.

"Salah satu penyebab munculnya penyakit cacar dari peralihan cuaca yang tak menentu," ujarnya.

Adapun, cacar buah atau Antraknosa merupakan salah satu jenis penyakit tanaman cabai yang cukup berbahaya.

Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini dapat menyerang batang, ranting, daun dan buah cabai.

Hal senada disampaikan petani lainnya, Aminullah, jika banyak cara yang sudah dilakukannya untuk membasmi penyakit cacar yang menyerang tanaman cabe miliknya.

Mulai menyemprotkan Fungisida, dan obat-obatan lainnya namun tidak ada hasil.

"Tapi tidak ada hasilnya mas, mana lagi obatnya mahal," tuturnya.

Maka dari itu dirinya berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah agar di musim selanjutnya tidak terulang kembali.