Ironi Jual Istri dan Anak Perawan Sendiri Demi Fantasi dan Ekonomi, Ada yang Tawarkan Diri
Bahkan belum genap sebulan, polisi mengungkap bisnis lendir dengan jaminan rupiah yang tinggi dari jual pasangan hingga anak sendiri
TRIBUNMADURA.COM - Belum lama ini Jawa Timur dihebohkan dengan kasus transaksi jual beli istri hingga anak sendiri dengan dalih terhimpit ekonomi.
Bahkan belum genap sebulan, polisi mengungkap bisnis lendir dengan jaminan rupiah yang tinggi.
Terbaru di Sidoarjo, seorang ibu 35 tahun menjual anak gadisnya yang masih berusia 15 tahun. Emak-emak ini mengaku terhimpit ekonomi.
Praktek esek-esek ini dilakukan di sebuah rumah kos yang berlokasi di Kecamatan Candi Sidoarjo. Dimana sang anak 'Dieksekusi' tepat di sebelah kamar si ibu tersebut.
Terungkapnya perkara ini berawal dari penggerebekan oleh petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo di sebuah tempat kos di Kecamatan Candi. Penggerebekan bermula dari informasi tentang adanya prostitusi anak di bawah umur.
- Dipaksa Suntik KB 2-3 kali Seminggu
“Dari penggeledahan di sebuah kamar kos, ditemukan seorang perempuan di bawah umur yang berada dalam satu kamar dengan seorang pria,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro
Sementara si cewek, ketika diinterogasi polisi mengaku semua uang yang diterimanya itu akan diserahkan ke ibu kandungnya. “Dia juga menyebut bahwa ibunya berada di kamar sebelah. Petugas pun langsung mengamankannya,” lanjut kapolres.

Perempuan 35 tahun itupun langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan. Dia juga mengakui semua perbuatannya. Telah tega menjual anak perempuannya sendiri dengan dalih kebutuhan ekonomi.
Dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku telah menjual anaknya itu sejak Februari 2002 lalu. Untuk menjegah supaya si anak tidak hamil, ibu biadab ini juga memerintahkan anaknya suntik KB dua sampai tiga kali setiap minggu.
- Suami Jual Istri di Surabaya demi Fantasi Terpuaskan
Beralih ke Surabaya seorang suami berinisial YLN (32) warga Gubeng Kertajaya, Gubeng, Surabaya menjual kemolekan tubuh istrinya ARH 27 tahun sekaligus untuk melayani nafsu berahi pria hidung belang dengan fantasi threesome.
YLN dibekuk oleh Anggota Unit VI Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel kawasan Jalan Gundih, Gundih, Bubutan, Surabaya, Selasa (24/5/2022) malam.
Saat pintu kamar hotel yang disewa YLN diketuk oleh petugas. Ternyata, YLN bersama istrinya sedang melayani seorang pria hidung belang yang butuh kepuasan fantasi bercinta tiga orang atau threesome.
Kanit VI PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo mengungkapkan, tersangka terbilang amatiran dalam menjalankan bisnis lendir tersebut.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada penyidik. Bisnis tersebut baru dijalankan atas inisiasi tersangka sejak tiga bulan lalu.
"Tersangka jalankan bisnis kurun waktu 2-3 bulan ini," ujarnya, Minggu (29/5/2022).
Bisnis layanan bercinta tiga orang yang disediakan oleh tersangka itu, diedarkan oleh tersangka, melalui sebuah jejaring informasi grup Facebook yang berisi akun-akun pasangan suami istri pencari fantasi bercinta yang berbeda.
Bahkan, Video adegan bercinta yang dilakukan oleh tersangka, istri dan pelanggannya, direkam menggunakan ponsel pribadi milik tersangka.
Selain disimpan untuk kepentingan fantasi seksual tersendiri bagi tersangka.
Video adegan bercinta di atas ranjang secara threesome tersebut, juga dimanfaatkan untuk promosi.
Video tersebut bakal dipromosikan ke melalui unggahan halaman di sebuah grup Facebook yang berisi akun-akun pasangan suami istri (pasutri) pencari fantasi bercinta yang berbeda.
Tujuannya, menggaet calon pelanggan baru, agar tergiur menikmati layanan jasa kenikmatan berahi threesome sesuai tarif yang dipatok oleh tersangka.
"Iya direkam (video) dan hasilnya kadang di-share di grup facebook yang sealiran mencari seks fantasi dan dengan tujuan seks swinger," tambahnya.
- Istri Tawarkan Diri saat Akan Dijual Suami ke Teman Sendiri di Madiun
Pindah ke Madiun, seorang istri malah menawarkan diri saat hendak dijual suaminya sendiri Fandi Harry Purwoko (32) menjadi mucikari terhadap istrinya yaitu LR (26) kepada JS yang tak lain adalah temannya sendiri.
Saat itu JS meminta tolong kepada Fandi yang merupakan warga Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut untuk mencarikan teman perempuan.
"Kemudian tersangka berusaha mencarikan teman perempuan namun tak kunjung ketemu," ucap Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama, Senin (30/5/2022).
Tak disangka, LR yang mengetahui hal tersebut menawarkan dirinya sendiri untuk menjadi teman satu malam JS.

LR juga sempat meminta handphone suaminya untuk mengirimkan foto dirinya sendiri dan nomor whatsappnya.
JS pun tertarik dengan tawaran tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan tawar menawar harga dan sepakat dengan harga Rp 500 ribu.
Tersangka diberikan uang senilai Rp 650 ribu dan sebungkus rokok. Rp 500 ribu sebagai tarif LR dan Rp 150 ribu tarif Fandi sebagai mucikari.
"Tersangka ini diminta menunggu di warung angkringan di sekitar hotel," jelasnya.
Apesnya mereka terjaring razia operasi pekat Semeru 2022 yang diselenggarakan oleh Polres Madiun dan langsung diamankan oleh petugas.
Kejadian di atas merupakan sederet kasus lendir yang ingin mendapat cuan banyak dan instan dengan merugikan orang terdekat.
Para pelaku jadi gelap mata dengan dalih terhimpit kebutuhan sehari-hari tanpa memikirkan dampak buruk atas akibatnya.