Akhirnya Motif Pria Habisi Wanita di Kamar Mandi Hotel Terungkap, Rencana Masa Depan Berakhir Tragis
Pelaku yang merupakan pria pengangguran itu mengaku ingin menjalin hubungan asmara dengan korban yang memang telah bercerai dari suaminya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Motif PEP (41) warga Nganjuk, membunuh wanita S (54) dengan modus menenggelamkan kepala korban di bak mandi, di sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, akhirnya terungkap.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengungkapkan, motif pelaku habisi nyawa korban, karena ingin menguasai harta benda korban.
"Motif ingin memiliki uangnya korban. Uangnya (korban) itu cuma Rp300 ribu, aslinya. Karena si korban sempat ngomong ke pelaku, saya punya uang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (17/6/2022).
Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik. PEP bertemu S pertama kali pada hari Selasa (31/6/2022) di kawasan Terminal Purabaya, di Sidoarjo.
Saat bertemu dengan S, pria pengangguran itu mengaku ingin menjalin hubungan asmara dengan korban yang memang telah bercerai dari suaminya.
Namun, S enggan menerima niatan PEP, jikalau hubungan asmara tersebut hanya sebatas 'pacaran'.
Perempuan itu, ungkap Kompol Risky, S menghendaki PEP segera menikahi dirinya sebagai bukti komitmen atas hubungan asmara diantara keduanya.
Jikalau PEP benar-benar akan menikahi S.
Perempuan yang kesehariannya dikenal mengamen di kawasan Terminal Kudus, Jateng itu, akan memanjakan PEP dengan segala hal.
Mulai dari melayani keseharian PEP laiknya keluarga yang berbahagia mengarungi bahtera rumah tangga.
Bahkan hingga menjanjikan memberi modal usaha yang akan dijalankan bersama-sama.
Di situlah, lanjut Kompol Risky, niat jahat pelaku untuk menguasai harta benda korban dengan segala caracara; salah satunya menghabisi nyawa korban saat kesempatan itu tiba, nekat dilakukan.
"Intinya korban gak mau pacar-pacaran. Saya kalau serius sama saya ayo kita nikah, saya punya uang modal, nanti kamu saya urusin, gitu," jelasnya.
Akhirnya, PEP dan S berencana menginap bersama di hotel sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 01.50 WIB, Selasa (31/6/2022).
PEP kemudian menghabisi nyawa S saat perempuan itu sedang mandi di dalam kamar mandi kamar hotel yang disewa mereka.
Tak ayal. Saat mayat pertama kali ditemukan oleh saksi karyawan hotel. S ditemukan dalam keadaan tidak berbusana. Dan nahasnya, tubuh bagian atas; termasuk kepala, terbenam di dalam bak berisikan air.
Kompol Risky mengungkapkan, sebelum membenamkan kepala korban, pelaku sempat membenturkan kepala korban ke dinding untuk melumpuhkannya.
Namun, upaya kekerasan tersebut, disadari pelaku membuat korban berteriak-teriak yang berpotensi menimbulkan rasa curiga orang lain.
PEP yang kalap itupun, langsung membungkam jeritan S dengan membenamkan kepala korban ke dalam bak berisi air, hingga tak bergerak.
"Dibenturin dulu (kepala korban ke tembok), lalu kepalanya di masukin ke bak mandi. Karena si korban jerit-jerit," pungkasnya.
Sekadar diketahui, S ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di salah satu kamar sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) siang.
S merupakan wanita kelahiran asal Jepara, Jateng 54 tahun lalu, yang tercatat berdomisili di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya.
Belakangan diketahui, S bekerja sebagai pengamen di pinggir jalan kawasan sekitar Terminal Kudus, Jateng.
S ditemukan pertama kali oleh seorang karyawan hotel bagian housekeeping saat sedang membersihkan area kamar pukul 13.15 WIB.
Saksi mata atau karyawan hotel Angga Albel Budi menceritakan, posisi tubuh S, saat dilihatnya pertama kali, dalam keadaan telanjang di dalam toilet kamar tersebut.
Hanya saja, anggota tubuh bagian atas, meliputi kepala dan kedua tangan korban, tampak tenggelam di dalam bak toilet.
Sedangkan, anggota tubuh bagian bawah dari perut hingga ujung kaki, dalam keadaan berdiri di atas kloset jongkok.
"Dan setengah badan ke bawah sudah di atas kloset dalam keadaan berdiri, cuma agak bungkuk," ujar Angga, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (1/6/2022).