3 Pelajar di Kota Batu Terperosok ke Jurang Sedalam 15 Meter, Kendarai Sepeda roda 3, Kondisi Kritis

TRIBUNMADURA.COM, BATU – Tiga orang pelajar kelas 2 SMA mengalami kecelakaan tunggal di Jl Raya Giripurno, perbatasan antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga orang tersebut adalah Rudi, Lutfi dan Nanda. Lokasi tempat kejadian ini dikenal masyarakat dengan nama Jurang Susuh.

Tiga orang pelajar tersebut terperosok ke jurang dengan ketinggian sekitar 15 meter lebih. Mereka mengendarai sepeda motor pengangkut roda tiga.

Yoga Ibnu Irvandi, seorang pekerja yang berada di dekat lokasi membantu menyelamatkan ketiganya. Ia mengatakan bahwa ketiga korban berteriak minta tolong sesaat setelah peristiwa tersebut terjadi.

“Waktu itu saya sedang bekerja, lalu ada teriakan minta tolong, akhirnya saya ikut bantu mengevakuasi,” paparnya.

Evakuasi itu dilakukan dengan mobil pikap. Mobil pikap yang mengevakuasi terpaksa harus memutar karena tidak memungkinkan berhenti di pinggir jurang tempat peristiwa terjadi.

Seorang keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui di Puskesmas Bumiaji menceritakan, kronologis peristiwa tersebut terjadi ketika kendaraan melaju dari arah Kabupaten Malang ke Kota Batu.

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Pencurian di Kota Batu Serahkan Diri ke Polisi, Kepala Toko Heran

Kumpulan Berita Lainnya seputar Kota Batu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat hendak menanjak, ada kendaraan dari arah yang berlawanan melebar ke jalur kendaraan yang dikendarai korban oleh Rudi. Posisinya waktu itu berada di tanjakan. Akibatnya, sepeda motor roda tiga yang dinaiki para korban berbelok ke arah kiri.

Saat itulah terperosok ke dalam jurang. Ketiga jatuh bersama kendaraan yang dinaiki. Kendaraan tersebut membawa barang-barang bekas dari sebuah sekolah tempat mereka belajar di Kecamatan Karangploso.

Tenaga Kesehatan di Ruang IGD Puskesmas Bumiaji, Eka, menyatakan, akibat peristiwa tersebut, Lutfi mengalami kritis hingga dilarikan ke RS UMM.

Tulang belakangnya harus diperiksa karena sulit digerakan. Pun dengan Nanda harus dirujuk ke RS UMM untuk mengetahui dampak peristiwa itu pada bagian dalam tubuhnya. Sedangkan Rudi memilih untuk pulang ke rumah, tidak dirujuk ke RS.

Rudi dan Nanda terlihat bisa berjalan menuju kendaraan saat berada di Puskesmas Bumiaji. Sedangkan Lutfi, ditandu masuk ke mobil ambulance.