Berita Pamekasan
Peredaran Narkoba Tertinggi Disandang Pamekasan, Bupati Pamekasan Ajak Da'i Selipkan Dakwah
Pendakwah punya peran vital menyampaikan pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkoba dalam setiap materi ceramahnya, baik dari sisi agama dan kesehatan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak para penceramah di daerahnya ikut andil dalam menekan peredaran narkoba yang sangat memprihatinkan.
Menurutnya, pendakwah memiliki peranan vital menyampaikan pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkoba dalam setiap materi ceramahnya, baik dari sisi agama maupun kesehatan.
Mengingat, peredaran narkoba ini telah merasuki semua lini kehidupan masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini sering menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta terkait peredaran narkoba.
Namun ironisnya, Madura menjadi penyumbang terbesar tingginya kasus tersebut.
Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini mengaku senang atas banyaknya pengajian, majlis ta'lim dan kegiatan keagamaan lainnya di Pamekasan.
Sebab, hal itu bisa mendorong kesadaran rohani masyarakat untuk menghindari barang haram tersebut.
"Mari bersama-sama kita selamatkan generasi bangsa kita, anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam bahaya narkoba ini," ajak tokoh Nahdlatul Ulama tersebut, Rabu (29/6/2022).
Sarjana psikologi ini berjanji akan senantiasa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengenai pentingnya menjauhi narkoba.
Karena mereka yang telah terjerumus dalam jurang itu masa depannya akan terganggu.
"Kalau generasi masa depan kita sudah terjerumus kepada narkoba, lantas mau jadi apa masa depan bangsa ini. Makanya ayo kita jaga bersama-sama, karena masa depan Pamekasan, Jawa Timur, dan Indonesia ada di tangan anak kita semua," pesannya.