Berita Malang
Istri Ditusuk Suami di Depan Anak, Jengah Kerap Dimintai Cerai Karena Suami Doyan Judi dan Tak Kerja
kejadian nahas ini bermula dari permintaan cerai ibunya terhadap BFY. Alasan permintaan cerai lantaran BFY kerap melakukan tindakan yang tidak elok
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Warga Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang digegerkan dengan kabar dugaan penusukan dilakukan oleh suami BFY (41) terhadap istrinya LU (39).
IFC (21) sang anak korban bercerita jika ibunya tersebut mengalami luka parah akibat kejadian tusukan benda tajam.
Kejadian miris tersebut terjadi di rumah orang tua korban berinisial E yang juga berada di Desa Sitirejo, Wagir, Selasa (28/6/2022).
Sang anak sulung mengungkapkan jika awal mula kejadian nahas ini bermula dari permintaan cerai ibunya terhadap BFY. Alasan permintaan cerai lantaran BFY kerap melakukan tindakan yang tidak elok. Seperti judi dan sebagainya.
"Sehari-hari ayah tidak bekerja," ungkap IFC ketika dikonfirmasi.
Situasi makin runyam ketika BFY seringkali meminta uang kepada istrinya. Namun uang itu dipergunakan untuk judi.
Bertepuk sebelah tangan, BFY jengah dengan permintaan cerai sang istri.
Hingga akhirnya emosi BFY memuncak dan mengancam akan membunuh LU beserta keluarganya.
"Saya berteriak ketika itu lalu ayah saya langsung menusuk saya ke bagian perut. Kemudian menusuk ibu di bagian perutnya sebanyak dua kali hingga ibu memungkuk,"
"Setelah menusuk itu, ayah saya pergi berjalan kaki, dan tidak tahu ke mana hingga saat ini. Lalu warga menolong ibu saya dan dilarikan ke rumah sakit," jelas IFC.
IFC kemudian lari dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Wagir.
Baca juga: Suami Baru Keluar Bui, Pergoki Istri Simpan Foto Dicium Pria Lain, Suami Kalap Hingga Lakukan ini
Kumpulan Berita Lainnya seputar Malang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wagir, AKP Fajar Rianu menuturkan jika saat ini korban berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Saat ini, kasus yang dikategorikan sebagai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.
"Pelaku masih dilakukan pengejaran," tutupnya.