Berita Pamekasan
Progres Pembangunan 240 Kios Sentra PKL di Pamekasan sudah Digarap, Akhir September Ditempati
Di lokasi ini, pembangunan fasilitas utama berupa kios untuk pedagang yang berdiri di atas lahan seluas 8.855 m2 sudah mulai dibangun.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Setelah tertuda selama 2 tahun, rencana relokasi 200 pedagang kaki lima (PKL) Arek Lancor, Pamekasan dan beberapa PKL lainnya, ke lokasi baru sentra PKL di lahan eks RSUD Pamekasan, Jl Kesehatan Pamekasan, nampaknya tinggal hitungan bulan.
Sebab di lokasi ini, pembangunan fasilitas utama berupa kios untuk pedagang yang berdiri di atas lahan seluas 8.855 m2 sudah mulai dibangun. Dan diperkirakan, pembangunan fisik ini sudah mencapai 50 persen.
Pantauan di lapangan, terlihat pekerja sibuk untuk menyelesaikan pembangunan 240 kios yang terbagi dalam 12 los. Namun pembagunan 12 los ini tidak menyatu di satu area, melainkan 6 los di sisi timur dan 6 los di sisi barat. Dan antara los timur dan los sisi barat masih terdapat ruang cukup lebar.
Baca juga: Momen Dandim Saling Suap Nasi Tumpeng dengan Kapolres Pamekasan di Hari Bhayangkara ke-76
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sementara pagar depan, ditutup dengan seng cukup tinggi. Sehingga warga yang lalu lalang melintas di jalan depan lokasi, tidak bisa melihat aktivias pengerjaan fisik di dalam. Untuk keluar masuk armada pengangkut material, melalui pintu pagar sisi timur, yang setiap saat dijaga.
Menurut salah seorang pengawas di lapangan, pembangunan 240 kios ini, digarap oleh kontraktor pelaksana CV Artha Media Persada, Pamekasan. Ukuran masing-masing kios 2x2,5 meter. Dinding kios berupa tembok dengan kolom cor. Rangka untuk atap, berupa baja ringan. Sedang atapnya menggunakan poli karbonat.
“Kami diberi waktu untuk menyelesaikan pembangunan kios ini selama tiga bulan. Tetapi progress pembangunan saat ini sudah mencapai kisaran 51 persen. Insya Allah, tidak sampai tiga bulan pengerjaan ini selesai,” ujar pengawas lapangan, yang tidak mau disebut namanya, Minggu (3/7/2022).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Pamekasan, Muttaqin, kepada Surya, mengatakan pembangunan fisik sentra PKL ini sudah dikerjakan sejak beberapa hari lalu dan diperkirakan awal September 2022 mendatang sudah selesai.
Dikatakan, selain pembanguan fisik, juga dilanjutkan dengan pemasangan lampu penerangan, baik lampu di dalam los dan sekitarnya. Semetara untuk fasilitas umum lainnya, seperti kamar mandi, toilet, termasuk musalla sudah dibangun. “Paling tidak, nanti akhir September 2022, sentra PKL itu sudah bisa ditempati,” kata Muttaqin.
Muttaqin menjelaskan, dalam pembangunan fisik kios untuk sentra PKL itu, tidak hanya memikirkan kenyamanan PKL, namun juga pembeli. Termasuk lahan parkir yang luas dan area pengunjung PKL (pembeli.Red). Dengan suasana seperti itu, PKL merasa betah lantaran bisa menarik minat pengunjung yang merasa nyaman berbelanja di sentra PKL.
Ditegaskan, bila nanti pembangunan fisik dan fasilitas lainnya sudah selesai, pihaknya akan kirim surat pemberitahuan dan sosialisasi kepada calon penghuni sentra PKL yang sudah tedata sebelumnya, terutama PKL Arek Lancor. “Jika nanti sentra PKL ini akan ditempati, peresmiannya akan dilakukan Pak Bupati,” papar Muttaqin.
Kemudian Muttaqin berharap, calon PKL yang akan menempati sentra PKL, hendaknya nanti mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Karena, keberadaan PKL yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, mengganggu arus lalu lintas. Sehingga bila mereka direkolasi ke tempat baru, akan terlihat rapi, tertib dan indah.
Ditambahkan, mengenai sejumlah permainan mainan anak-anak, seperti mobil-mobilan, sepeda motor mini. Aksesoris untuk anak-anak, termasuk permainan mandi bola, yang selama ini beraktivitas mulai pukul 16.00 – hingga pukul 21.00, apakah nanti mendapat tempat di sentra PKL, ia berjanji akan memfasilitasi mereka. Selain di lokasi masih ada area yang cukup, mainan anak-anak tidak memerlukan kios.(sin/muchsin)