Berita Madiun

Warga Takut Mendekat Usai Seorang Cucu Habisi Nyawa Neneknya Sendiri, Kisah Masa Lalu Terkuak

Bainah (80) dibunuh Totok Purnomo (30) di teras rumahnya pukul 02.00 WIB dini hari menggunakan cangkul.

TribunMadura.com/Sofyan Arif Candra Sakti
Barang bukti cangkul yang digunakan cucu untuk habisi nyawa neneknya sendiri di Madiun 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Seorang nenek menjadi korban pembunuhan cucunya sendiri di Kabupaten Madiun.

Kejadian cucu habisi nyawa nenek ini terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (15/7/2022).


Bainah (80) dibunuh Totok Purnomo (30) di teras rumahnya pukul 02.00 WIB dini hari menggunakan cangkul.

Baca juga: Seru Main Game Online, Driver Ojol Kaget Motornya Raib Digondol Maling, ini Kronologinya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka menganga di bagian dahi.


Seorang warga sekitar, Kardi, mengatakan saat insiden tersebut terjadi para tetangga sebenarnya mendengar dan berbondong-bondong ke luar rumah masing-masing.


"Kita tidak berani mendekat karena Totok mengamuk mondar-mandir di depan rumahnya," kata Kardi, Jumat (15/7/2022).


Menurut Kardi, Totok memang pernah mengalami gangguan jiwa.

Diduga sakitnya tersebut sedang kambuh sehingga mengamuk.


Setelah mencangkul neneknya sendiri, warga sekitar berinisiatif untuk merebut cangkul tersebut agar tidak menyerang yang lain.


Setelah berhasil menyingkirkan cangkul tersebut Totok justru mengambil alat pertanian yang lain yaitu linggis.


"Warga tidak ada yang berani mendekat karena Totok itu bawa linggis. Setelah itu warga menghubungi pihak kepolisian dan diamankan," lanjutnya.


Totok sendiri memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan sudah dinyatakan sembuh lima tahun yang lalu.


"Sudah sempat bekerja juga, tapi tidak tahu kenapa kambuh," ucap Kardi.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved