Kecelakaan Lalu Lintas
Sopir Pick Up Kabur usai Tabrak 1 Keluarga, Ayah dan Anak Saksikan Sang Ibu Tewas di Lokasi Kejadian
Motor warna hitam itu melaju dari timur, namun terdapat pick up dari belakang yang mencoba mendahului tidak cukup ruang ke kanan.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kejadian nahas dialami pasangan satu keluarga yang terlibat kecelakaan di jalan Tuban-Palang, turut Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Minggu (17/7/2022), malam.
Mashud Nurhadiyanto (29) mengendarai motor tanpa nopol berboncengan dengan istri Roudlotul Jannah (24) dan anaknya Muhammad Ridho Nur Arjuna (7) pelajar, warga Dusun Krajan, Desa Dawung, Kecamatan setempat.
Motor warna hitam itu melaju dari timur, namun terdapat pick up dari belakang yang mencoba mendahului tidak cukup ruang ke kanan.
Hingga akhirnya kecelakaan pun tak terelakkan, yang menyebabkan satu orang tewas.
"Pick up yang tidak diketahui identitasnya nyalip kurang ke kanan, akhirnya menabrak motor di depannya yang ditumpangi satu keluarga. Istrinya meninggal di lokasi," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, usai menabrak pasutri dan anaknya tersebut, mobil pick up langsung kabur tanpa memberikan pertolongan untuk bertanggung jawab.
Petugas laka yang mendapat informasi kecelakaan langsung mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan terhadap para korban.
Selain merenggut korban jiwa, suami juga mengalami luka ringan.
"Ada korban meninggal dan luka dalam kecelakaan ini," ungkapnya.
Perwira pertama itu menambahkan, saat ini pick up yang kabur setelah menabrak masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Baca juga: Dua Bocah di Tuban jadi Korban Begal, Mulanya Dimintai untuk Tunjukkan Alamat, Lalu Motor Dirampas
Kumpulan Berita Lainnya seputar Tuban
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti atas kecelakaan tersebut.
"Kita periksa saksi dan mengamankan barang bukti, untuk kerugian materi Rp 500 ribu," pungkasnya.(nok)