Sterling Harusnya Ingin Balik ke Liverpool Hingga Akhirnya Berlabuh ke Chelsea, Padahal Sudah Ngebet

TRIBUNMADURA.COM - Raheem Sterling ternyata punya keinginan untuk kembali ke Liverpool.

Hal ini diketahui setelah Sterling bergabung dengan Chelsea.

Ada hal yang membuat Sterling akhirnya urung berlabuh ke Liverpool.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Raheem Sterling bahkan mendesak untuk kembali ke Liverpool.

Baca juga: Sterling Resmi Gabung Chelsea, Terima Gaji Terbanyak Hingga Keluarkan Pernyataan Emosional

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Akan tetapi, keinginan pemain berusia 27 tahun itu untuk kembali ke Liverpool tidak berhasil.

Dalam penuturan Jacque Talbot, seorang jurnalis sepak bola, Juergen Klopp tidak tertarik dengan Sterling dan Liverpool menolaknya.

"Kami mendengar dari sumber tepercaya bahwa Sterling sebenarnya ingin pergi ke Liverpool sebelum pindah ke Chelsea," kata Jacque Talbot, dinukil BolaSport.com dari Sportbible.

"Saya tidak berpikir Manchester United menjadi pertimbangan, tetapi apa yang saya dengar pada dasarnya, Liverpool menolaknya," tutur Talbot menambahkan.

Seperti diketahui, Sterling tercatat pernah bermain untuk klub Liga Inggris lainnya, Liverpool, selama tiga tahun (2012-2015) setelah lulus ditempa akademi The Reds.

Dalam jangka waktu tersebut, pemain kelahiran Jamaika itu membuat 95 penampilan dan mencetak 18 gol.

Alhasil, berkat catatan apiknya bersama The Reds, Sterling akhirnya diboyong oleh Man City pada musim panas 2015 dengan biaya sebesar 44 juta pounds atau setara Rp788 miliar.

Biaya sebesar itu membuat Sterling menjadi pemain Inggris termahal saat itu.

Meski punya predikat sebagai pemain Inggris termahal, Sterling mampu menjawabnya dengan penampilan yang ciamik.

Dilansir BolaSport.com, dari Transfermarkt, selama 7 tahun membela The Citizens, Sterling mengecap 337 penampilan dan sukses membuat 131 gol serta 94 assist.