Tiga Pedang Legendaris Dunia Sepanjang Sejarah, ada yang Jadi Hadiah untuk Amaterasu dari Susanoo

Diduga, harta karun Jepang yang berharga ini disimpan dengan aman di Kuil Atsuta di Nagoya.

Namun menurut beberapa catatan sejarah, Kusanagi hilang selamanya selama Pertempuran Dan-no-ura pada abad ke-12.

Para pendeta Shinto menolak untuk menunjukkan harta suci kepada publik.

Jadi masih menjadi misteri apakah mereka benar-benar menjaga dan melindungi Kusanagi asli yang merupakan bagian integral dari cerita rakyat, sejarah, dan mitologi Jepang.

Durandal

Roland adalah yang paling berani dari 12 paladin yang melayani Kaisar Romawi Suci, Charlemagne, pada abad ke-8.

Legenda abad pertengahan seputar Roland juga melibatkan pedangnya yang terkenal Durandalm yang putih berkilau dan tahan karat.

Dikatakan bahwa pedang itu memiliki empat relik suci di gagang emasnya.

Sepotong jubah Santa Maria, helai rambut Saint Denis, darah Saint Basil, dan gigi dari Santo Petrus.

Seperti banyak pedang legendaris, asal usul Durandal tetap menjadi misteri.

Dalam puisi The Song of Roland, Durandal digambarkan sangat tajam dan tidak bisa dihancurkan.

Roland memenangkan banyak pertempuran dengan Durandal.

Pedang Wallace

Di National Wallace Memorial di Stirling, Skotlandia, ada sebuah pedang yang dipajang.

Sebut pedang itu milik revolusioner Skotlandia William Wallace.

Pedang ini memiliki lebar 2,25 inci di bagian dasarnya, panjang 5 kaki-4 inci, bilahnya sepanjang 4 kaki-4 inci, dan beratnya 5,95 pon.

Jika legenda itu benar, pedang Wallace akan digunakan dalam Pertempuran Karawang pada tahun 1298, dan pedang itu dimiliki oleh Wallace sampai kematiannya pada tahun 1305.

Intisari