Berita Sampang
Meski Obat PMK Gratis Telah Didistribusikan, Namun Sepi Peminat dari Peternak di Sampang
Minat peternak di Sampang untuk mendapatkan obat meski tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun sangatlah minim.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pendistribusian obat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sampang, Madura secara gratis sudah disebar ke sejumlah puskeswan setempat sejak (15/7/2022) kemarin.
Akan tetapi, minat peternak di Kota Bahari untuk mendapatkan obat meski tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun sangatlah minim.
Sejauh ini, hanya ada beberapa peternak yang menghubungi petugas untuk mendapatkan obat gratis tersebut.
Baca juga: Pemkab Sampang Alokasikan Dana Sebesar Rp110 Juta untuk Obat PMK, Dana dari BTT Tahun 2022
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Plt Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Arif Firman Hidayat mengatakan bahwa, hingga saat ini hanya ada 15 ekor sapi yang mendapatkan obat PMK gratis.
Rinciannya, lima ekor Sapi dari Kecamatan Karang Penang dan 10 ekor sapi dari Kecamatan Omben, Sampang.
Dari belasan sapi yang mendapatkan obat merupakan inisiatif peternak yang menghubungi petugas.
"Hasil itu merupakan laporan dari petugas kami yang di bawah," ujarnya.
Mengetahui minat peternak yang minim, maka tim gabungan yang terdiri dari, Dispertan - KP, Polsek, dan Koramil terpaksa jemput bola.
Pergerakan jemput bola dilakukan di setiap kecamatan, artinya terjun ke masyarakat untuk mencari sapi peternak yang terjangkit PMK.
"Memang saat ini PMK di Sampang menurun tapi kami akan berusaha mencari peternak yang tidak melapor," terangnya.