Berita Sampang
Pemkab Sampang Gandeng GHIPPA Tirta Jokotole, Manfaatkan Sumber Air Omben Untuk Pertanian
Hal itu dilakukan karena para petani dinilai sangat membutuhkan air dengan jumlah yang cukup banyak untuk mengairi sawah dan lahan pertaniannya
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melakukan optimalisasi ketersediaan air bagi petani dengan menggandeng Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA).
Hal itu dilakukan karena para petani dinilai sangat membutuhkan air dengan jumlah yang cukup banyak untuk mengairi sawah dan lahan pertaniannya, begitupun para peternak juga sangat membutuhkan air untuk memelihara ternaknya.
Salah satu GHIPPA yang saat ini intens melakukan dan memberikan layanan kepada petani terkait dengan pengelolaan air irigasi tingkat petani dan pengelolaan sumber daya air lainnya yakni GHIPPA Tirta Jokotole yang menaungi wilayah Kecamatan Omben.
Kepala Bappelitbangda Sampang Ir. Umi Hanik Laila melalui Kepala Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastruktur dan Kewilayahan Evi Hariati mengatakan, bahwa HIPPA/GHIPPA memiliki peran sentral untuk mendukung meningkatkan produktifitas pertanian dan peternakan.
Menurutnya, Data Teknis Daerah Irigasi (D.I.) Sumber Omben memiliki luas areal daerah irigasi 350 hektar panjang saluran induk 0,57 Km, panjang saluran sekunder 3,07 Km, panjang saluran tersier 10,80 Km.
Adapun Sumber Omben Baku Sawah meliputi 5 desa (Desa Omben, Desa Temoran, Desa Meteng, Desa Sogiyan, dan Desa Gersempal) di Kecamatan Omben dan pola tanam pada daerah irigasi berlaku Padi – Padi - Polowijo.
"Sementara GHIPPA Tirta Jokotole bertugas mengaliri air Sumber Omben ke lima desa diantaranya Desa Omben, Temoran, Gersempal, Meteng dan Sogian," ujarnya.
Ia menambahkan, GHIPPA Tirta Jokotole memiliki inovasi, saat ini mereka memiliki kelompok binaan di bidang budidaya jamur dan peternakan ayam, air dari Sumber Omben selain bermanfaat untuk sektor pertanian juga untuk kelangsungan usaha tersebut.
"HIPPA/GHIPPA merupakan salah satu organisasi atau kelompok tani desa yang dipercaya, dan berperan penting dalam pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan air irigasi," terangnya.
Baca juga: Atlet Sampang Raih Juara I di Ajang BNI Sirkuit Nasional A Jakarta Open 2022
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sementara itu, Owner Kampoeng Jamur Abd. Hakki merasakan manfaat adanya GHIPPA/HIPPA, sehingga sumber air di Kecamatan Omben bermanfaat untuk kelancaran usahanya.
"Jamur membutuhkan tempat yang lembab sehingga air yang mengalir dari Sumber Omben kami manfatkan untuk budidaya sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya.
Sementara, Ketua GHIPPA Tirta Jokotole Achmad Umar Nieto mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya didirikan sejak Tahun 2012 dengan rukun memfasilitasi para petani di wilayahnya.
"Dengan adanya GHIPPA dan HIPPA di lima desa diharapkan para petani tidak berebut air dan kami tekankan untuk berinovasi dengan sumber air yang melimpah ini," pungkasnya.