Bursa Transfer

Christian Eriksen Bak Bawa Harapan Besar untuk Manchester United, Erik Ten Hag Sambut Baik

Christian Eriksen menyebut menjadi pemain Man United amat spesial dan dia yakin bakal cocok dengan gaya permainan Erik ten Hag.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Pemain timnas Denmark, Christian Eriksen yang kini sudah bergabung dengan Manchester United 

TRIBUNMADURA.COM - Manchester United senang bukan kepalang saat Christian Eriksen akhirnya bergabung dengan klub berjuluk Setan Merah itu.

Tak hanya itu, Christian Eriksen juga mengungkapkan senang bisa gabung dengan Manchester United.

Terlebih bisa bertemu dengan eks pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag yang kini melatih Manchester United.

Menurutnya, menjadi pemain Man United amat spesial dan dia yakin bakal cocok dengan gaya permainan Erik ten Hag.

Baca juga: Neymar Versi Barcelona Lebih Hebat Dibanding di PSG, Mantan Rekan Sebut Kehilangan ‘Sihirnya’

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Hal tersebut diungkapkan Christian Eriksen dalam momen perkenalannya secara resmi oleh Manchester United, Selasa (26/7/2022).

Gelandang timnas Denmark sepakat gabung ke kubu Setan Merah pada 15 Juli lalu dengan status bebas transfer.

Namun, baru kemarin Christian Eriksen menjalani ritual teken kontrak dan interviu perdana dengan MUTV.

Dia juga baru pertama kali tiba dan menjalani sesi latihan perdana di Carrington bersama rekrutan anyar lain, Lisandro Martinez.

Christian Eriksen mengajak sesama alumni Ajax Amsterdam itu untuk menumpang di mobil menuju markas klub.

Pemain berusia 30 tahun tak menyangka bisa bergabung dengan klub selevel Manchester United.

"Rasanya aneh, saya tak pernah berpikir ini akan benar-benar terjadi," katanya, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Jadi, menjadi pemain Manchester United sungguh spesial. Sangat menyenangkan berada di sini," imbuhnya.

Christian Eriksen mengakui sebenarnya dia tak berencana kembali ke Inggris setelah tragedi di Euro 2020.

Saat membela timnas Denmark menghadapi Finlandia di fase grup, Eriksen kolaps di lapangan karena mengalami henti jantung.

Masalah ini yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif berbulan-bulan hingga mengakhiri secara dini masa baktinya di Inter Milan.

Baru pada paruh kedua musim 2021-2022, playmaker bertinggi badan 1,82 meter comeback ke lapangan hijau untuk membela Brentford di Liga Inggris.


Lalu, apa yang membuatnya tertarik datang ke Manchester United setelah berbagai fase karier tersebut?

"Pertama tentu saja karena sepak bola," ujar Eriksen.

"Saya pria yang ingin bermain sepak bola dan saya pikir, dengan ide manajer baru yang datang (Erik ten Hag) dan gagasan yang saya bicarakan dengannya, saya dapat melihat diri saya bermain di Manchester."

"Pada saat bersamaan, ini adalah klub yang sangat besar, jika bukan yang terbesar."

"Klub ini punya sejarah besar dan sugguh perasaan menyenangkan menjadi bagian dari sesuatu yang besar dalam sejarah," imbuhnya.

Christian Eriksen tak lupa menyinggung peran Erik ten Hagmengajaknya gabung Manchester United.

Kendati tak pernah bersinggungan secara langsung di lapangan sebagai pemain dan pelatih, Eriksen menyebut kesamaan CV sebagai sesama alumni Ajax menjadi garis merah yang menghubungkan gaya permainan Ten Hag dengan dirinya.

"Tentu saja berbicara dengan manajer, mendengar idenya, dan berdiskusi mengenai sepak bola dengannya sungguh bagus dan ideal bagi saya untuk mengambil keputusan bergabung dengan Manchester United," tutur Eriksen.

"Gaya permainan saya akan terkoneksi dalam cara yang baik dan positif. Gaya sepak bolanya (Ten Hag), saya pikir cocok dengan saya," imbuh dia.

Ibarat cinta yang berbalas, dalam kesempatan terpisah, Erik ten Hag senang bisa mendatangkan Christian Eriksen.

"Sebuah keuntungan mutlak bahwa kami memiliki dia," kata pelatih asal Belanda.

"Saya pikir dia adalah pemain luar biasa dan para penggemar akan senang menontonnya karena dia gelandang kreatif dan punya ide cemerlang."

"Terutama striker kami akan senang karena Eriksen bisa melibatkan mereka dalam permainan," tuturnya.

Christian Eriksen mengembara setelah dilepas Ajax pada 2013 menuju Tottenham Hotspur.

Selama 7 tahun di Spurs, dia mencatatkan 305 penampilan berhias kontribusi 69 gol dan 90 assist.

Pada 2020, Eriksen hijrah ke Inter Milan dengan warisan gelar Liga Italia, disertai ukiran 8 gol dan 3 assist dalam 60 penampilan.

Adapun bersama Brentford separuh musim lalu, catatannya ialah 1 gol dan 4 assist.

Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved