Pencairan BOP Tak Kunjung Tuntas, Disdik Ungkap Kendala dan Target Penyaluran Rampung

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pencairan tahap pertama bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 2022 tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura tak kunjung rampung, Rabu (27/8/2022).

Pencairan yang dijadwalkan mulai (21/6/2022) lalu itu, hingga saat ini masih menyisakan sekitar 300 lembaga dari jumlah total penerima sebanyak 833 lembaga yang tersebar di Kota Bahari.

Plt. Pembinaan Paud Disdik Sampang Muhammad Imran mengatakan bahwa tidak ada kendala dalam proses pencairannya, hanya saja pencairan BOP tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Pencairan BOP tahun ini melibatkan pihak ke tiga yakni Bank BRI," ujarnya.

Dengan begitu, pencairan dana bantuan ini langsung dikucurkan dari pemerintah pusat ke rekening penerima.

Sedangkan kondisinya, Bank BRI tidak hanya melayani pencairan BOP saja, namun juga melayani masyarakat lain dalam kepentingan nasabah.

"Untuk pencairan BOP tahun lalu melalui Dinas Pendidikan di daerah, tapi saat ini tidak dilibatkan," tandasnya.

Terlebih, pada saat pencairan tidak semerta-merta langsung dilakukan namun, penerima harus melengkapi berkasnya.

"Jadi jika berkas tidak lengkap tentu akan dikembalikan oleh Bank BRI untuk segera dilengkapi," tuturnya.

Kendati demikian, sesuai monitor Dinas Pendidikan Sampang ditargetkan realisasi penyaluran BOP tahan pertama akan rampung akhir bulan ini (Juli) 2022.

"Untuk berkasnya sudah lengkap semua tinggal pencairannya saja," terang Muhammad Imran.

Disisi lain, jumlah total alokasi dana BOP se Kabupaten Sampang tahap pertama senilai Rp 9 miliar dan jika digabungkan dengan tahap ke dua kurang lebih Rp 18 miliar.

"Jumlah besaran dana batuan yang diterima oleh setiap lembaga berbeda-beda tergantung jumlah siswa," pungkasnya.