Berita Pamekasan
Sumringah Pedagang Atribut Kemerdekaan, Tak Rugi Tempuh 900 KM, Kini Raup Belasan Juta Rupiah
Rudianto, Warga Cianjur, Jawa Barat merupakan pedagang pernak-pernik 17 Agustusan yang biasa berjualan di Pamekasan setiap tahunnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Puluhan pedagang atribut 17 Agustusan mulai menjamur di sepanjangan jalan raya Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (1/8/2022).
Rerata para pedagang atribut kemerdekaan ini berasal dari luar Madura.
Sekitar dua pekan lalu sejumlah pedagang bendera itu mulai berdatangan dan memadati sepanjang jalan raya Jokotole Pamekasan.
Baca juga: Inilah Cara Penyusunan Teks Proklamasi untuk Menandai Kemerdekaan Indonesia, Tahapannya Tak Mudah
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Rudianto, Warga Cianjur, Jawa Barat merupakan pedagang pernak-pernik 17 Agustusan yang biasa berjualan di Pamekasan setiap tahunnya.
Alasan dia memilih berjualan pernak-pernik 17 Agustusan di Pamekasan itu lantaran masyarakatnya ramah.
Selain itu para pembelinya juga banyak sehingga bisa meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.
"Setiap tahun saya berjualan pernik-pernik ini. Pembelinya sangat banyak disini," kata Rudianto saat ditemui di lapak dagangannya, Senin (1/8/2022).
Harga dan ukuran atribut hari kemerdekaan yang dia jual di pinggir jalan terbilang murah dan bervariasi.
Mulai dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 200 ribu.
"Bendera yang ukuran 90 cm harganya Rp 20 ribu, kalau ukuran 120 cm hanya Rp 25 ribu, ukuran 150 cm harganya Rp 35 ribu rupiah dan ukuran 180 cm, Rp 65 ribu rupiah," bebernya.
Namun untuk atribut jenis background dengan ukuran besar dan panjang 7,5 - 8 meter dijual seharga Rp 180 ribu hingga Rp 200 ribu.
Hingga hari ini, pernak-pernik 17 Agustusan yang dijual oleh Rudianto laku sekitar 50 biji mulai dari ukuran kecil hingga besar.
"Masuk bulan Agustus ini mulai ramai. Biasanya nanti hampir tanggal 17 Agustus itu lebih banyak lagi pembeli. Mulai masyarakat umum hingga pegawai pemerintahan," ungkapnya.
Rudi berharap, peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun ini bisa berjalan dengan meriah.
Karena pandemi Covid-19 sudah mulai menurun, sehingga pembeli atribut hari kemerdekaan semakin banyak.
"Semoga tahun ini lebih baik dan ramai pembeli, karena tahun kemarin terjadi penurunan pembeli akibat Covid-19," tutupnya.
Semua Poin Eksepsi Mas Bechi, Terdakwa Pencabulan Santri Jombang Ditolak JPU, ini Alasannya |
![]() |
---|
Bupati Pamekasan Akan Pecat Camat yang Gila Hormat: Sekarang Butuh Kecepatan, Butuh Inovasi |
![]() |
---|
Madura United Cetak 11 Gol di Dua Laga Perdana Liga 1 2022, Sekaligus Tepis Rumor yang Beredar |
![]() |
---|
Performa Esteban Vizcarra Dipuji Pelatih Madura United, Tampil Apik saat Lawan Persib Bandung |
![]() |
---|
Hubungan Barcelona dan Bayern Muenchen Memanas, Ucapan Lewandowski yang Jadi Penyebab |
![]() |
---|