Berita Blitar
Harga Minyak Goreng Kemasan Turun di Kota Blitar kini hanya Rp14 Ribu per liter, Curah Rp12 Ribu
Didik mengatakan sekarang sudah ada minyak goreng kemasan subsidi yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Harga minyak goreng di Kota Blitar mulai turun. Sekarang, harga minyak goreng kemasan di Kota Blitar Rp 14.000 per liter.
Sedang harga minyak goreng curah kisaran Rp 12.000 per liter sampai Rp 13.000 per liter.
"Sudah dua pekan ini, harga minyak goreng kemasan turun. Sekarang harganya Rp 14.000 per liter," kata pedagang Pasar Legi, Kota Blitar, Didik Prasetyo, Jumat (5/8/2022).
Didik mengatakan sekarang sudah ada minyak goreng kemasan subsidi yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.
Dalam kemasan minyak goreng subsidi sudah tertera harga Rp 14.000 per liter.
Tapi, untuk minyak goreng kemasan nonsubsidi harganya masih berkisar Rp 18.000 per liter sampai Rp 20.000 per liter.
"Yang nonsubsidi harganya masih Rp 18.000-Rp 20.000 per liter, tapi itu sudah turun dibandingkan sebelumnya mencapai Rp 24.000 per liter," ujarnya.
Dikatakannya, untuk harga minyak goreng curah sudah lama turun. Sekarang harga minyak goreng curah Rp 12.000 per liter sampai Rp 13.000 per liter.
Menurutnya, sekarang penjualan minyak goreng di kiosnya sudah kembali normal. Dalam seminggu, ia bisa menjual sekitar 20-24 karton minyak goreng kemasan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Sambut Agustus 2022, Minyak Goreng di Harga Rp 20 Ribu
Kumpulan Berita Lainnya seputar Blitar
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Satu karton berisi 12 botol, tiap botol isinya satu liter. Kalau minyak goreng curah rata-rata sehari bisa jual 50 liter. Stoknya juga sudah melimpah," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan harga dan stok minyak goreng di Kota Blitar sudah berangsur normal.
"Pasokan minyak goreng di Kota Blitar sudah lancar, stoknya banyak. Harganya juga sudah turun," katanya.