Berita Pamekasan

Kepala Desa Bulay Pamekasan Pastikan Pria yang Diduga Hina Tuhan Mengidap Gangguan Jiwa

Kepastian itu diungkapkan setelah video Abdul Halik yang diduga menghina Tuhan umat muslim viral di berbagai media sosial warganet Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Polsek Galis memediasi keluarga Halik di Polres Pamekasan, Madura, Kamis (18/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Desa Bulay, Moh Karim memastikan warganya yang bernama Abdul Halik mengidap gangguan jiwa.


Kepastian itu diungkapkan setelah video Abdul Halik yang diduga menghina Tuhan umat muslim viral di berbagai media sosial warganet Pamekasan.


Video berdurasi 15 detik itu merekam Abdul Halik dengan memakai peci dan sarung yang duduk di atas motornya sembari mengoceh dan menghina Tuhan umat muslim.


Video pendek tersebut diketahui direkam di area tambak ikan di wilayah Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (18/8/2022) kemarin.


Moh Karim mengatakan, Halik mengidap gangguan jiwa sejak SMA.


Kata dia, Halik pernah dipasung dan dirantai selama dua tahun oleh keluarganya.


Terkadang, Halik bila gangguan kejiwaannya kambuh berjalan sembari telanjang ditengah jalan.


"Kalau dari pihak keluarga dan desa telah antisipasi dari dahulu," kata Moh Karim sewaktu ikut melakukan klarifikasi di Polres Pamekasan, Kamis (18/8/2022).


Menurut Karim, Halik tidak terus menerus mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Pria Pamekasan Viral Ngoceh Hina Tuhan, Dimediasi Polsek Galis, Fakta Baru Terungkap Idap Ini


Terkadang bila pikirannya datang waras, Halik biasanya bertani.
 
"Hubungan keluarga kayak orang biasa, kalau diundang hajatan hadir juga Halik ini," ungkap Karim.

Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com


"Cuma kalau sudah kumat, Halik keliling kemana-mana. Kadang nongkrong sama anak-anak sekolah. Karena sering ditanya oleh anak sekolah dan divideo mungkin bicaranya yang kurang mengenakkan hati itu tersebar," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved