Berita Bangkalan

Bangkalan Tuan Rumah Gelaran Karapan Sapi Piala Presiden 2022, Ini Jadwal Pelaksanannya

keputusan Bangkalan sebagai tuan rumah gelaran Kerapan Sapi Piala Presiden 2022 berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Menteri BUMN H Erick Thohir berkesempatan mendengar langsung keresahan masyarakat pecinta Sapi Kerap sekaligus melihat langsung Karapan Sapi di Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan, Sabtu (18/6/2022). Bangkalan jadi tuan rumah elaran Kerapan Sapi Piala Presiden 2022 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah sempat vakum selama dua tahun terakhir akibat hantaman pandemi Covid-19, Karapan Sapi Piala Presiden dengan peserta sapi-sapi kerap terbaik di Pulau Madura akan kembali digelar di tahun ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, H Moh Hasan Faisol mengungkapkan, keputusan Bangkalan sebagai tuan rumah gelaran Kerapan Sapi Piala Presiden 2022 berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Madura dan Paguyuban Karapan Sapi se Madura.

“Para pegiat sapi kerap mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep telah bersepakat bahwa Bangkalan akan menjadi tuan rumah,” ungkap Faisol kepada Surya, Rabu (24/8/2022).

Ia menjelaskan, berbagai faktor menjadi pertimbangan dalam rapat koordinasi tersebut hingga akhirnya diputuskan Bangkalan sebagai kabupaten yang siap untuk menggelar kembali event Karapan Sapi Piala Presiden.     

“Karena stadion di kabupaten lain masih belum memenuhi syarat untuk menggelar Kerapan Sapi Piala Presiden. Terkait dengan kapan jadwal pelaksanaannya, InsyaAllah sekitar Oktober atau Nopember,” jelasnya.

Namun, lanjut pejabat asal Kecamatan Blega itu, jadwal pelaksanaan masih bersifat tentatif karena melihat situasi dan kondisi terkini terkait kesiapan sapi-sapi kerap milik para pegiat karapan sapi.

“Masih belum normal sepenuhnya. Ada sapi yang sudah pulih namun ketika dilatih kembali sakit akibat paparan virus PMK. Namun di Pamekasan sudah terlaksana lomba sebatas ajang uji coba, pesertanya juga banyak,” paparnya.

Sebelumnya, rencana digelarnya kembali Kerapan Sapi pernah menjadi pembahasan Menteri BUMN, H Erick Thohir ketika mampir untuk menemui para pegiat kerapan sapi se Madura di Lapangan Kerapan Sapi, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (18/6/2022).

Disambut Wakil Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM, Erick menggelar diskusi singkat secara tertutup bersama para tokoh yang tergabung dalam Paguyuban Karapan Sapi Madura (Pakar Sakera) tentang solusi atas wabah PMK yang juga menyerang sapi-sapi kerap.

Baca juga: Viral Dua Pria di Bangkalan Babak Belur Dihajar Massa, Rampas HP Siswi, Satunya Buronan Curanmor

Kumpulan Berita Lainnya seputar Bangkalan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Selain disambut dengan musik-tarian khas Karapan Sapi, Erick juga dipertontonkan tiga pasang sapi kerap yang melesat di landasan pacu. Laju kencang sapi-sapi itu seolah berpacu dengan cepatnya penyebaran virus PMK di Bangkalan.

Para tokoh Karapan Sapi yang hadir kala itu di antaranya Ketua Persatuan Karapan Sapi (Perkasa) Madura, RH Moh Tohir, Kepala Desa Rosep Kecamatan Blega sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa Jawa Timur, H Abdussalam, Wakil Ketua Perkasa Madura, H Munawar.

Hadir pula tokoh Karapan Sapi Kecamatan Tanah Merah, H Hafadoh, Pengurus Perkasa Bangkalan H Maklum, tokoh Karapan Sapi Kabupaten Pamekasan, H Mudakkir, hingga Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Bangkalan sekaligus Ketua Perkasa Kecamatan Blega, H Moh Hasan Faisol.  

Faisol menambahkan, selain memutuskan Bangkalan sebagai tuan rumah, rapat koordinasi itu juga memutuskan bahwa gelaran Kerapan Sapi Piala Presiden 2022 tidak perlu melalui seleksi tingkat kecamatan maupun kabupaten seperti halnya gelaran di tahun-tahun sebelumnya.

“Itu disepakati ditiadakan, peserta dari Piala Presiden kali ini disepakati mengambil dari peserta yang sudah memiliki tiket grand final tahun 2020. Kala itu (tahun 2020) gagal melaksanakan karena pandemic Covid-19. Tahun 2021 ditiadakan, jadi tahun ini pesertanya mereka yang mengantongi tiket masuk grand final Piala Presiden tahun 2020,” pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved