Berita Kota Malang

Selebgram Cantik Kota Malang Jadi Korban Teror Fetish Serbet, Ini Isi DM Instagramnya, Beli Serbet

Priskila membagikan sebuah tangkapan layar DM teror fetish yang dikirim oleh akun @tamaserbet dengan foto profil kepala yang dibungkus dengan serbet

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan Layar
Tangkapan layar postingan akun pelaku fetish serbet yang mengirim pesan ke akun korban selebgram Kota Malang. Ia mendapat teror dari fetish serbet (kolase Tribun Madura). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dunia media sosial (medsos) di Kota Malang kembali dihebohkan dengan adanya kasus fetish. Kali ini, fetish tersebut bernama fetish serbet.

Kejadian fetish tersebut menimpa seorang selebgram asal Malang bernama PO.

Melalui akun Twitter, PO membagikan sebuah tangkapan layar Direct Message (DM) yang dikirim oleh akun @tamaserbet dengan foto profil kepala yang dibungkus dengan serbet.

Dalam tangkapan layar itu, juga terlihat pesan yang dikirim oleh akun @tamaserbet kepada Priskila. Yang berisikan kalimat "haaii kakak cantik, boleh saya beli serbet dapurnya yang sudah bau?"

Selebgram asal Malang yang menjadi korban fetish serbet, PO mengatakan, ia mendapat pesan itu di Twitternya pada Kamis (1/9/2022) lalu.

"Saya langsung kaget mendapat pesan seperti itu. Saya pun langsung blokir akun tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (4/9/2022).

Dirinya mengaku setelah melakukan penelusuran, akun yang sama telah melakukan teror fetish serbet pada tahun lalu.

"Setahun yang lalu, akun itu juga viral karena melakukan hal yang sama. Dan saat itu, korbannya juga cukup banyak," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, sebenarnya sudah tahu tentang teror fetish serbet itu. Tetapi, ia tak menyangka dirinya yang menjadi korban.

Baca juga: Mobil BMW Tabrak Pohon di Kota Malang, Pengemudi Keluar Langsung Terlentang di Jalan, Selamat

Kumpulan Berita Lainnya seputar Kota Malang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Aku sempat tahu kasus ini setahun yang lalu. Dan saya kaget, ternyata akun itu DM saya dan baru paham kalau itu akun yang viral setahun lalu," jujurnya.

Atas kejadian itu, PO tak ada niatan untuk melaporkan akun tersebut ke pihak kepolisian. Alasannya, ia kurang tahu apakah kejadian ini bisa dilaporkan dan dampak apa yang akan terjadi.

Oleh karena itu, ia menyarankan jika mendapati akun tersebut di Instagram ataupun media sosial lainnya, netizen diminta untuk memblokir akun tersebut dan mereport atau melaporkan akun itu agar bisa hilang dari media sosial.

"Kalau dapat DM seperti itu, langsung saja blokir akunnya dan minta beberapa orang buat membantu mereport akun tersebut," pungkasnya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved