PSG
Messi Diyakini Bakal Antar PSG Raih Trofi Liga Champions, Aguero Singgung Peran Neymar dan Mbappe
Peran Messi bersama Neymar dan Mbappe mampu membuat PSG meraih banyak kemenangan. Aguero percaya Messi bawa PSG juara Liga Champions
TRIBUNMADURA.COM - Performa Lionel Messi di PSG hingga kini makin tampak.
Peran Messi bersama Neymar dan Mbappe mampu membuat PSG meraih banyak kemenangan.
Bahkan, sahabat Messi, Sergio Aguero yakin jika Messi bisa memberikan magis untuk PSG menjuarai Liga Champions.
Aguero sendiri yakin messi kembali ke performa terbaiknya.
Sergio Aguero bahkan meyakini jika Lionel Messi dapat mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar juara Liga Champions musim 2022/2023.
Baca juga: Pelatih PSG Kecewa Sebelum Bertanding, Angel Di Maria Batal Tanding Sama Messi Neymar Mbappe
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Apalagi, saat ini di PSG Lionel Messi diperkuat oleh Neymar dan Kylian Mbappe.
Lionel Messi memang sempat memanen kritik karena tak kunjung nyetel di musim pertamanya di PSG pada musim 2021/2022
Akan tetapi, setelah setahun beradaptasi dengan kultur sepak bola Perancis, Lionel Messi kembali merekah dan menunjukkan tajinya kembali.
Pada musim 2022/2023, Lionel Messi begitu produktif.
Dia sudah mencetak tiga gol dan enam assist untuk PSG di Ligue 1, kompetisi tertinggi Liga Perancis.
Kontribusinya tersebut membantu Les Parisiens tak terkalahkan dalam enam pekan awal Ligue dan sekarang bertengger di puncak klasemen.
Dikutip dari Goal International pada Selasa (6/9/2022), berdasarkan performa tersebut bukan tak mungkin jika Lionel Messi dipercaya bisa mengantarkan PSG menjuarai Liga Champions musim 2022/2023.
"Tim yang dipimpin Leo akan selalu menjadi kandidat (juara)."
"Dia sepertinya sudah kembali ke perfroma terbaiknya. Leo memiliki mental pemenang yang dibutuhkan di tim mana pun untuk mencapai segalanya," kata Sergio Aguero.
"Kami tahu semangat kompetitif Messi. Apalagi sekarang dia bermain dengan Mbappe dan Neymar. PSG sekarang ini juga telah mendapat banyak pengalaman di Eropa," imbuhnya.
PSG menjelma jadi kekuatan menakutkan sepak bola Eropa setelah diakusisi konglomerat asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, pada 2011.
Sejak saat itu, PSG mulai belanja banyak pemain bintang dengan tujuan meraih prestasi lewat cara instan.
Sayangnya, PSG baru teruji di kompetisi lokal. PSG meraih sembilan gelar juara Ligue 1 dalam 10 tahun terakhir.
Di level Eropa, dalam hal ini Liga Champions, PSG belum bertaring. Sejak berdiri pada 1970, mereka tak pernah merasakan beratnya mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Musim lalu, meski diperkuat Messi, Neymar, dan Mbappe, PSG tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
PSG pernah sangat dekat dengan gelar Liga Champions pada musim 2019-2020. Namun, mereka gagal juara setelah kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di final.
Mungkinkah penantian panjang PSG berakhir di Liga Champions musim ini?
Pelatih PSG kecewa jelang PSG Vs Juventus
Jelang Laga PSG Vs Juventus ada 1 hal yang bikin pelatih Paris Saint-germain kecewa.
Pelatih PSG Christophe Galtier, kecewa setelah tahu mantan anak asuhnya yang kini jadi pemain Juventus Angel Di Maria tak bisa main dengan Messi Neymar Mbappe.
Pertandingan Paris Saint-Germain versus Juventus jelas akan begitu emosional bagi sosok Angel Di Maria.
Ya, Angel Di Maria merupakan mantan pilar penting yang pernah dimiliki Paris Saint-Germain.
Winger berusia 34 tahun itu tercatat membela Paris Saint-Germain selama 7 musim sejak 2015.
Angel Di Maria sukses mencetak 93 gol serta 119 assist dari total 295 penampilan di lintas kompetisi.
Di Maria pun berhasil mempersembahkan sederet gelar bergengsi untuk PSG, termasuk 5 trofi Liga Prancis.
Bergelimang prestasi, Di Maria lantas hengkang dari PSG pada musim panas 2022 dan menyeberang ke Juventus.
Para penggemar PSG sejatinya telah menanti-nantikan kembalinya Di Maria ke Parc des Princes bersama Juventus.
Namun, reuni cepat keduanya urung terlaksana lantaran Di Maria tidak akan memperkuat Juventus.
Menurut laporan dari Football Italia, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mencoret nama Di Maria dalam skuad yang terbang ke Prancis.
Allegri mengistirahatkan Di Maria usai mendapatkan cedera betis dalam laga Juventus kontra Fiorentina, Sabtu (3/9/2022) malam WIB.
El Fideo sempat ditarik keluar selepas turun minum akibat mengalami benturan yang membuat masalah pada betisnya.
Di Maria sudah mulai berlatih dengan anggota tim Juventus lainnya, tetapi tak ikut terbang ke Paris.
Mengetahui hal tersebut, Christophe Galtier pun turut menyesal.
"Sayang sekali Angel Di Maria tidak bisa kembali ke Parc des Princes," kata Galtier dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSG.
"Dia telah mengukir sejarah di klub. Dia adalah pemain teladan dan tampil di sini."
"Saya rasa dia akan senang untuk mengambil bagian dalam pertandingan kali ini."
"Ketika dia bermain, ada pengalaman dan kualitas yang luar biasa."
"Namun, saya yakin bahwa pemain yang bermain di tempatnya akan memiliki level yang sama sangat tinggi," ujar Galtier menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com