Santri Gontor Tewas Dianiaya

Santri Gontor Tewas Dianiaya, Terduga Pelaku Masih Anak di Bawah Umur, Ini Upaya Kapolres Ponorogo

Hal tersebut dilakukan karena seorang terduga pelaku yang aniaya santri Gontor tewas masih di bawah umur.

TribunMadura.com/Sofyan Arif Candra
Petugas Satreskrim Polres Ponorogo Menunjukkan Barang Bukti Berupa Pentungan atau Tongkat Pramuka, Minyak Kayu Putih, Serta Becak yang Diamankan sebagai Barang Bukti Kasus Meninggalnya Santri Pondok Gontor. Terduga pelaku penganiayaan masih anak 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Polres Ponorogo menyiapkan bantuan hukum dan pekerja sosial untuk mendampingi seorang terduga pelaku penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga meninggal dunia.


Hal tersebut dilakukan karena seorang terduga pelaku masih anak di bawah umur.


"Kita libatkan psikolog juga selain pendamping hukum," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (9/9/2022).


Catur mengatakan saat ini status yang bersangkutan masih sebagai saksi.


Ia masih akan menunggu Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas bersama timnya yang sedang perjalanan kembali dari Palembang menuju Ponorogo setelah melakukan autopsi.


Dan juga tim lain yang bertugas untuk membawa terduga pelaku ke Ponorogo ataupun tugas lain yang berkaitan erat dengan terduga pelaku.


"Kita menunggu tim (autopsi) hari ini kembali dan kita konsolidasi dengan tim yang membawa dan bertugas berkaitan terduga pelaku," kata Catur.


Dari konsolidasi tim itu diharapkan bisa menjadi langkah polisi untuk menaikkan kasus tersebut ke tahapan selanjutnya.


"Dalam pro justitia ini kita penuhi legal standingnya baik formil dan materil," terang Catur.

Baca juga: Terungkap Hasil Autopsi Santri Gontor yang Tewas Dianiaya, Ada Luka Memar di Bagian Dada, Pendarahan

Informasi lengkap dan menarik Ponorogo lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Lebih lanjut saat ini Polres Ponorogo telah memeriksa 25 saksi. Terbaru Polres Ponorogo telah mengumpulkan keterangan dari dokter forensik dan pengasuh atau ustaz Pondok Gontor.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved