Berita Surabaya
Seniman Ludruk Legendaris Cak Sapari Meninggal Dunia di Surabaya, Ini Suasana Rumah Duka
Cak Sapari meninggal Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Rumah duka berada di kawasan Simomulyo Baru, Kelurahan Simomulyo
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seniman ludruk legendaris asal Surabaya, Cak Sapari, meninggal dunia, Kamis (15/9/2022). Seniman asal grup Ludruk Kartolo CS ini berpulang setelah terbaring sakit beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Cak Sapari meninggal Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Rumah duka berada di kawasan Simomulyo Baru, Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal.
Dalam pantauan di rumah duka, sejumlah Seniman datang ke lokasi. Di antaranya adalah Cak Kartolo, Djadi Galajapo, hingga Seniman Ludruk lainnya.
"Saya dapat kabar sekitar pukul 05.30 WIB. Saya langsung ke sini," kata Cak Kartolo kepada Surya.co.id di Surabaya.
Cak Kartolo menjadi salah satu rekan Almarhum yang terakhir komunikasi. "Sekitar 5 hari lalu saya datang bertemu di rumah beliau. Itu sudah tak bisa diajak guyon," katanya.
Seniman ludruk legendaris kelahiran 5 Juli 1948 itu menderita penyakit diabetes. Karena penyakitnya, Almarhum harus berkali-kali dirawat di rumah sakit selama kurun waktu lima tahun terakhir.
"Sempat masuk RSUD Dr. Mohamad Soewandhie dua kali dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Kemudian, dibawa pulang sekitar sebulan lalu," kata Cak Kartolo.
Cak Kartolo pun menyampaikan duka mendalam atas kepergian rekannya yang sudah naik panggung sejak tahun 80 an ini. "Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan yang tak disengaja dari Almarhum," katanya.
Baca juga: Libatkan Mahasiswa di Program Pemkot, Wali Kota Surabaya Teken MoU dengan 20 Perguruan Tinggi
Informasi lengkap dan menarik Surabaya lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Baik secara langsung, maupun saat berkarya di panggung, atau kaset (rekaman), kami sampaikan pemohonan maaf. Semoga Almarhum husnul khotimah," katanya.
Cak Sapari merupakan bagian dari grup Ludruk Kartolo CS yang populer di Jawa Timur. Bersama Kartolo, Basman, Sokran, Blonthang, dan Tini (istri Kartolo), Cak Sapari sering manggung dan mengisi acara baik radio maupun televisi.
Cak Sapari dalam grup Kartolo CS ini memiliki karakter unik. Selama ini, 6 personil ini biasa disebut sebagai formasi emas. Namun, sepeninggal Cak Sapari, praktis grup ini menyisakan Kartolo dan Tini.
Bersama Cak Kartolo, Cak Sapari terkahir kali berkarya dengan bermain di film Lara Ati. Disutradarai Bayu Skak, film yang mengangkat budaya lokal, tutur bahasa jawa khas Surabaya ini akan tayang di bioskop, Rabu (19/9/2022) mendatang.