Madura United
Dirut PT PBMB Bongkar Kontroversi dan Dugaan Kecurangan Wasit Sewaktu Madura United Lawan Persija
Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq menjelaskan, kontroversi itu bermula dari bola saat digiring oleh Kiper Persija Andritany Ardhiyasa
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Keputusan wasit yang meniup peluit saat laga Persija melawan Madura United menjadi kontroversi.
Hingga kini, keputusan wasit yang mengakhiri pertandingan di babak tambahan itu menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga Madura.
Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq menjelaskan, kontroversi itu bermula dari bola saat digiring oleh Kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Saat itu Andritany menggiring bola hingga keluar garis gawangnya.
Lalu hendak mengumpan ke rekan timnya yang pada akhirnya salah umpan ke pemain Madura United.
"Andritany opsi mengumpan, namun salah bola di kaki pemain Madura dan langsung ditendang saat bola jalan sebelum jatuh wasit tiup peluit panjang," kata Ziaul Haq kepada TribunMadura.com, Selasa (20/9/2022).
Menurut Zia, saat Andritany menendang bola dan seandainya tidak salah umpan bahkan bisa gol, dimungkinkan tidak akan ada peluit panjang.
Bermula dari itulah dinamika sebenarnya dan dari awal terlihat ada dugaan kecurangan dari wasit.
"Alur ceritanya fokus kesitu semua bahkan penalti yang seharusnya memang menjadi penalti lupa dari bahasan," paparnya.
Baca juga: Bek Madura United Sesali Keputusan Wasit saat Melawan Persija, Kadek: Mestinya Kita Dapat Tiga Poin
Informasi lengkap dan menarik Madura United lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Selain itu, pengamatan Zia, kontroversi lain terjadi saat pemain Madura United, Novan Setya Sasongko dijatuhkan di kotak penalti oleh salah satu pemain Persija di babak pertama.
Mestinya kata dia hal itu wasit menghadiahi penalti terhadap Madura United. Namun justru tidak.
Pendapat Zia, kalau bicara lewat menit saat pemain Madura United menendang bola ke gawang Persija, harusnya di peluit sewaktu Andritany menggiring bola atau salah umpan sudah ke pemain Madura United.
Bukan saat advante gol.