Berita Lamongan

Pantat Terluka Akibat Dibegal di Tengah Jalan, Pedagang Pentol di Lamongan Ngaku Tak Terasa

Korban mengalami luka bacok di bagian pantat akibat sabetan senjata tajam oleh dua orang pelaku di jembatan dalam perjalanan menuju Pasar Babat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanif Mansuri
Polisi melakukan olah TKP dimana korban mengalami insiden pembacokan, Rabu (21/9/2022). Korban tak terasa dibegal, mendadak pantat keluar darah 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Seorang pedagang pentol, Iskandar (45) warga  Desa Gempolmanis RT 07/04 Kecamatan  Sambeng  Kabupaten Lamongan menjadi korban pembacokan oleh dua orang tidak dikenal.


"Kejadiannya, pada pagi hari pukul 03.30 WIB, saat korban dalam perjalanan hendak menggilingkan daging untuk pentol (pentol bakso), " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (21/9/2022).


Korban mengalami luka bacok di bagian pantat akibat sabetan senjata tajam oleh dua orang pelaku di jembatan dalam perjalanan menuju Pasar Babat.


Sebelum kejadian, korban berangkat dari rumah dengan membawa daging dan bumbu dapur bahan pentol menuju pasar.


Dalam perjalan sebelum sampai di Pasar Babat, korban yang mengendarai motor
Honda Supra X  nopol S 6506 QV terlebih dahulu mengisi BBM di SPBU Glugu Kecamatan Mantup.

Kemudian korban meneruskan perjalanan ke Pasar Babat. Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan raya Mantup selatan jembatan SPBU, ia melihat  ada 2 orang berdiri ditengah.


Korban tetap menyelonong menggeber motornya dan meninggalkan kedua pelaku. Saat berhasil melintas itulah, korban merasakan seperti ada yang memukulnya.

skandar tahu betul ciri-ciri pelaku mengenakan koas putih dan bercelana gelap.


Merasa ada yang ganjil di bagian pantatnya, korban kemudian berhenti mampir ke warung Rapi. 

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Lamongan, Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Muat Kayu Sasak 2 Truk 1 Rumah

Informasi lengkap dan menarik Lamongan lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Ia berusaha mencari tahu apa yang aneh di pantatnya. Di warung itulah baru bisa ketahuan celana korban robek akibat sayatan sajam dan  ada darah mengalir dari tubuhnya.


Ternyata pantat korban mengalami luka bacok, tepat pantat bagian kanan.

Mengetahui ada luka bacok,  korban meminta tolong untuk diantar ke Puskemas Mantup untuk segera mendapatkan  perawatan.


"Korban mengalami luka robek 8 cm dan luka dalam 5 cm, " kata Anton.

Peristiwanya sudah dilaporkan ke Polsek Mantup dan sedang ditangani. Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang dialami korban

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved