Mahasiswi PTN Surabaya Jadi Korban Pelecehan Pengendara Motor, Simak Kronologinya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gadis asal Kabupaten Sidoarjo, berinisial samaran YX, mahasiswi sebuah kampus pendidikan negeri terkemuka di Kota Surabaya, yang menjadi korban pelecehan seksual saat berjalan kaki di Jalan Ketintang Timur PTT IV, Ketintang, Gayungan, Surabaya, mengalami syok. 

Bagian sensitif tubuh atas YX disentuh disentuh oleh seorang pemotor yang melintas searah di jalan gang tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, pada Kamis (22/9/2022). 

Korban pelecehan seksual YX mengaku, dirinya masih merasa syok atas insiden yang benar-benar di luar dari perkiraannya. 

Baca juga: Pencuri 7 Celana Dalam Mantan Istri di Lamongan Kini Bernapas Lega, Terkuak Motif dan Kronologinya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Karena terjadi di jalanan permukiman dekat kosan tempat tinggalnya sementara selama berkuliah, yang biasa dilaluinya setiap hari. 

Bahkan untuk menyampaikan cerita mengenai insiden tersebut secara detail, YX masih tak kuasa.

"Saya sendiri korbannya, mohon maaf, saya masih syok dengan kejadian tadi," ujar YX saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (22/9/2022) malam. 

YX mengaku, pihaknya berencana melaporkan insiden pelecehan seksual yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat. 

Didamping oleh sang ibundanya, dan seorang temannya yang turut menjadi saksi atas insiden tersebut, berinisial MN. 

YX akan melaporkan tindakan tak senonoh tersebut ke markas kepolisian setempat di kawasan kecamatan tersebut, pada Jumat (23/9/2022) besok. 

"Besok saya rencana sama ibu saya mau lapor," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, insiden tersebut dialami korban, berinisial samaran YX saat berjalan kaki bersama seorang temannya berinisial MN, seusai membeli sarapan dari sebuah warung di dekat kawasan jalan tersebut. 

Tak dinyana-nyana, dari arah belakang, datang pemotor yang melaju pelan melintas searah dengan kedua mahasiswi yang sedang berjalan kaki di ruas jalan gang tersebut. 

Mengira sosok pemotor itu laiknya pengendara lain pada umumnya; yang bermaksud mendahului langkah kaki kedua mahasiswi tersebut.